Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalur Pantura Gresik Terganggu

Kompas.com - 18/01/2017, 16:06 WIB

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS — Jalan nasional rute Betoyo-Sembayat di pantai utara Gresik, Jawa Timur, diperbaiki sejak 5 Januari. Penanganan darurat pada ruas jalan sepanjang 2,5 kilometer yang rusak parah ditargetkan selesai dalam waktu 20 hari. Hingga Selasa (17/1), pemadatan jalan mencapai sekitar 1,2 km.

Meski demikian, sepekan terakhir hujan hampir tiap hari mengguyur wilayah Gresik sehingga ruas jalan yang sudah dipadatkan mudah terkikis. Material untuk penanganan darurat itu berupa batuan kapur jenis limestone dan batu karang. Setelah dipadatkan, material itu akan diberi lapisan perekat aspal.

Kendala lain adalah padatnya volume kendaraan yang melintas. Alat berat untuk memadatkan material sering dihentikan untuk memberikan kesempatan kepada pengguna jalan yang memaksa menerobos.

Kepala Bidang Pembangunan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Achmad Subkhi mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan perbaikan darurat sesuai target. Perbaikan saat ini adalah bersifat sementara.

Proses perbaikan jalan membuat arus lalu lintas dari arah Surabaya dan Gresik Kota (Manyar) dan sebaliknya dari arah Paciran, Kabupaten Lamongan, atau dari arah Dukun, Panceng, Sidayu, Bungah, Kabupaten Gresik, tersendat. Kendaraan yang lewat diatur bergiliran.

Sebagian pengguna jalan tak sabar saling serobot hingga menggunakan jalur arah berlawanan sehingga memicu kemacetan lebih lama. Kemacetan bisa memanjang hingga 2 km, terutama pukul 06.00-08.00 dan pukul 16.00-18.00.

Totok Santoso (42), warga Gresik Kota, dalam perjalanan pulang dari arah Bungah tertahan di Gumeno, Kecamatan Manyar, dekat Jembatan Tanggok. Mobilnya tak bergerak lebih dari 45 menit. Dalam kondisi normal, perjalanan dari Gumeno hingga kota Gresik hanya 20 menit.

Sejak jalan rusak hingga perbaikan darurat saat ini, mobilitas warga terganggu. Mohammad Robiul Ibad (32), warga Bungah, menuturkan, saat ini perjalanan dari Bungah hingga tempat bekerjanya di Manyar bisa 40-50 menit. "Saat macet parah, saya pilih memutar lewat Karanggeneng, Lamongan, lalu memutar lewat Desa Suci," ujar Ibad.

Pemkab Gresik sebelumnya memasang portal di dua titik, yakni di Betoyo dan sebelum Jembatan Sembayat. Satu portal di Jalan Raya Sembayat sudah dibongkar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII sebab mengganggu aktivitas kendaraan berat. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Gresik Andhy Hendro Widjaya, pemasangan portal justru untuk mengurangi tingkat kerusakan jalan.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Januari 2017, di halaman 21 dengan judul "Perbaikan Jalur Pantura Gresik Terganggu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com