Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Diminta Bersikap soal Buruknya Pengelolaan KBB

Kompas.com - 18/01/2017, 14:56 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala investigasi dari LSM peduli fauna Scorpion, Marison Guciano, mendesak agar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengambil sikap soal buruknya pengelolaan Kebun Binatang Bandung.

Marison mengakui bahwa masalah pengelolaan Kebun Binatang Bandung berada di tangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Namun, setidaknya, kata Marison, Ridwan Kamil mengambil sikap dan tak acuh melihat kondisi yang terjadi.

"Sebenarnya, kami sudah lama meminta supaya Kebun Binatang Bandung ini ditutup. Kami juga pernah melakukan aksi demonstrasi protes di depan Wali Kota tahun lalu," ujar Marison saat dihubungi wartawan, Rabu (18/1/2017).

"Cuma kewenangan untuk menutup ini memang ada pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tetapi, setidaknya Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung juga harus menunjukkan sikap yang peduli. Ridwan Kamil juga jangan tak acuh terhadap terjadinya kekejaman terhadap satwa ini di kota yang dipimpinnya," katanya.

Baca juga: Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri

Menurut dia, kasus penelantaran binatang tak hanya terjadi di Kebun Binatang Bandung. Menurut dia, di Pasar Hewan Sukahaji, Bandung, juga banyak ditemukan transaksi jual beli satwa langka secara bebas dan terbuka.

"Semacam burung elang, kukang, dijual secara terbuka di sana," ucapnya.

Saat ini, pihaknya telah menggalang petisi serta melaporkan tindakan itu kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Tak hanya itu, ia pun akan turut meminta tanggapan dari KLHK.

"Bila tidak ada langkah perbaikan signifikan, termasuk Kebun Binatang Bandung yang dengan sikap tertutup, kami minta itu ditutup saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com