Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pretty Bunuh Anaknya Sendiri Diduga karena Depresi Ditinggal Suami

Kompas.com - 15/01/2017, 19:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Pretty Hasibuan tega membunuh anak kandungnya sendiri, Muhammad Altahir (2 tahun 6 bulan) pada Minggu (15/1/2017) diduga karena depresi ditinggal pergi suaminya enam bulan lalu.

Sejak kepergian suaminya, Pretty tinggal di rumah kakaknya, Sutan Hasibuan (39), di Jalan Besar Delitua, Lorong Dahlia, Lingkungan V, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dan memintai keterangan beberapa orang saksi, yaitu Sutan Hasibuan, Melisa (29), Dewi (30), dan Ratimin (40). 

"Hasil pemeriksaan sementara dari keterangan para saksi menyatakan pelaku mengalami depresi karena ditinggal suaminya. Tapi itu belum bisa dipastikan. Kita akan panggil ahli kejiawaan dari RS Bhayangkara Medan,” kata Wira.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Altahir meninggal dunia di tangan ibu kandungnya, Pretty Hasibuan (32). Altahir ditikam berulang kali sesaat setelah korban selesai mandi.

Baca juga: Seorang Bocah 2 Tahun Tewas Ditikam Ibunya Sendiri

Setelah membunuh korban, pelaku lalu menakut-nakuti dua keponakannya yang tinggal serumah dengannya dengan mengacung-ngacungkan pisau. Pelaku mengajak kedua keponakannya bermain-main dengan pisau itu.

karena ketakutan, kedua keponakannya melarikan diri. Namun satu orang sempat terkena sabetan pisau.

Pelaku diamankan bersama barang bukti dua bilah pisau yang digunakannya untuk menghabisi nyawa anaknya. Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com