Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Melintas Rel, Sulasmi Tewas Tersambar Kereta Api

Kompas.com - 12/01/2017, 21:47 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sulasmi (39) warga Desa Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, tewas disambar kereta api yang tengah meluncur dari arah Kota Medan ke Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Gustap Hutagaol (46), warga yang menyaksikan kejadian mengatakan, awalnya Sulasmi mengendarai sepeda motor jenis bebek bermaksud melintasi rel kereta api di Kampung Pompa, Nagori Perlanaan hendak mengangon lembu miliknya ke kebun sawit di daerah Gunung Bayu.

Namun saat itu, kereta api Sribilah nomor lokomotif CC 20189.10 Dipo Induk Medan melaju kencang menuju Rantau Prapat.

Masinis kereta api Johannes (36) warga Medan, sudah membunyikan klakson peringatan kepada korban yang nekat mendekati rel. Entah bagaimana kemudian, Sulasmi yang sudah mendengar klakson itu tidak bergerak dari posisinya yang cukup dekat dengan rel.

"Dia sudah mendekati bagian depan kereta api, kemudian terdengar klakson panjang. Namun dia terlihat kebingungan mendengar suara klakson panjang kereta api, sehingga terserempet," kata Gustap.

Akibat sambaran kereta api, Sulasmi kemudian terpental sejauh 200 meter dari tempatnya.

Kapolsek Perdagangan AKP Asmara SH ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban murni meninggal lantaran kecelakaan. Pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka.

"Korban meninggal murni kecelakaan, dan pihak korban tidak merasa keberatan dengan membuat surat pernyataan tertulis," kata Asmara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com