PRABUMULIH, KOMPAS.com - Sartika, korban penyiraman air keras di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, berharap segera sembuh dan pulang ke rumah untuk mencari nafkah.
Dia juga berharap suaminya, Heriyanto, pelaku penyiraman air keras, segera ditangkap.
Sartika dan tiga anaknya disiram air keras oleh suaminya yang mengakibatkan wajah mereka mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di RSUD Prabumulih.
Baca juga: Bertengkar, Heriyanto Siram Istri dan Dua Anaknya dengan Air Keras
Hari ini, Selasa (10/1/2017), Sartika didatangi aparat Polsek Prabumulih Timur untuk dimintai keterangan terkait kasus penyiraman air keras tersebut.
Sartika pun menjelaskan kronologi kejadian awal hingga akhirnya suaminya, Heriyanto, tega menyiramkan air keras ke dirinya dan mengenai kedua anaknya.
Polisi beberapa kali meminta Sartika memastikan apa yang diterangkannya sudah sesuai dengan apa yang terjadi.
Setelah memberi keterangan, Sartika membubuhkan tanda tangan ke lembaran yang dibawa polisi.
Sartika sendiri berharap ia dan kedua anaknya, terutama AR, yang mengalami luka bakar paling parah di muka, segera sembuh sehingga ia dapat kembali mencari nafkah untuk menghidupinya kedua anaknya.
“Saya ingin ini cepat sembuh, terutama anak saya, dan pulang ke rumah untuk mencari nafkah. Saya huga berharap pelaku yang juga suami saya itu dapat ditangkap,” katanya.
Sartika sendiri tidak mau bicara banyak penyebab pertengkaran yang membuat suaminya kalap. “Masalah rumah tangga, Pak,” katanya.
Kasus itu sendiri saat ini tengah ditangani aparat Polsek Prabumulih Timur dan pelakunya sedang dalam pengejaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.