Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

375 Polisi Diterjunkan Jadi Tenaga Pengajar Sekolah di Papua

Kompas.com - 06/01/2017, 20:34 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Sebanyak 375 anggota polisi disiapkan sebagai tenaga pendidik di 15 polres di wilayah Papua pada 2017. Ke-15 polres tersebut dominan tersebar di wilayah pegunungan tengah Papua.

Kegiatan ini untuk menindaklanjuti program Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, yakni Polisi Pi Ajar. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, para polisi dari 15 polres itu akan menjalani pelatihan oleh tenaga ahli Polda Papua.

"Sebanyak delapan tenaga ahli yang dipimpin langsung Kepala Biro SDM Polda Papua Kombes Pol Natarudin yang melatih mereka," kata Kamal di Jayapura, Jumat (6/1/2017).

Sebanyak 25 personel dari setiap polres bertugas sebagai tenaga pengajar dengan sasaran siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.

"Metode belajar yang digunakan anggota kami yakni memberikan pengajaran tentang bermain, bercerita, simulasi, diskusi, dan kegiatan ekstra kurikuler," kata Kamal.

Pelibatan anggota Polri sebagai pengajar ini diharapkan dapat membuat para siswa memahami cinta kebangsaan, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, antinarkoba, serta mengetahui tentang lalu lintas, keamanan, ketertiban masyarakat dan lingkungan sekolah.

Kamal menambahkan, sebanyak 200 anggota polisi telah melaksanakan Program Polisi Pi Ajar dari delapan polres pada tahun lalu.

"Delapan polres ini tersebar di Biak Numfor, Supiori, Timika, Asmat, Merauke, Jawijaya, Yahukimo dan Keerom," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com