BANDUNG, KOMPAS.com- Pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan berat di ruas jalan Tol Cipularang dalam rangka perbaikan Jembatan Cisomang, tidak melulu berdampak negatif.
Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu justru ketiban berkah.
Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, Putra Kaban mengatakan, jumlah wisatawan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru cenderung meningkat.
Peningkatan terjadi terutama pasca-perbaikan Jembatan Cisomang.
"Perbaikan Jembatan Cisomang tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan, justru malah (jumlah pengunjung) bertambah," kata Kaban saat ditemui di pintu masuk TWA Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat, Minggu (1/1/2017).
Kaban menjelaskan, meningkatnya jumlah wisatawan disebabkan oleh arus lalu lintas kendaraan kecil di Tol Cipularang semakin lancar dengan pengalihan dan pembatasan arus kendaraan berat.
Sementara bus wisata yang dipaksa keluar di KM 66 yang akan menuju Bandung mau tidak mau akan melewati TWA Tangkuban Parahu.
"Bus kan, sekarang lewat Subang, jadi lebih dekat," ucapnya.
Kaban memastikan jumlah pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru lebih dari 7.000 pengunjung atau jumlah rata-rata kunjungan setiap masa libur.
"Jumlahnya lebih banyak pada libur Tahun Baru daripada libur Natal kemarin. Kami prediksi puncaknya hari ini atau besok," kata Kaban.
"Jam tutup juga kami perpanjang dari biasanya pukul 17.00 WIB, kami tambah menjadi pukul 17.30 WIB," ucapnya.