Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Gunung Kidul Marah saat Hadiri Peresmian RSU Wonosari

Kompas.com - 30/12/2016, 20:29 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno marah-marah saat hendak meresmikan gedung baru RSU Wonosari pada Jumat (30/12/2016).

Sebab bangunan RSUD belum sepenuhnya rampung dikerjakan dan kondisinya masih memprihatinkan.

Suharno menilai, gedung baru itu belum layak diresmikan dan melayani masyarakat.

Suharno menceritakan, ia mendapat undangan untuk hadir dalam peresmian gedung baru RSU Wonosari untuk Unit Radiologi dan Instalasi Gawat Darurat.

Dia pun hadir lebih awal untuk memeriksa lokasi. Ia mengaku kaget lantaran gedung baru RSU Wonosari belum layak diresmikan.

Selain itu, kondisinya sangat memprihatinkan, ada atap yang bocor hingga menyebabkan lantainya becek. Selain itu, beberapa bagian juga belum selesai pengerjaannya.

"Saya marah, gedung kondisinya seperti itu dan belum semua selesai kok mau diresmikan. Bagaimana untuk pelayanan masyarakat alau seperti itu," katanya, Jumat.

"Peresmian itu besok, kalau sudah bisa digunakan. Jangan sampai hanya menjadi pencitraan," imbuhnya.

Setelah melihat kondisi RSUD seperti itu, Suharno mengaku langsung menghubungi bupati Gunung Kidul. Dia meminta agar bupati tidak datang meresmikan gedung baru RSU Wonosari.

"Saya minta jangan datang. Saya akan mengirimkan surat ke bupati agar ada evaluasi dan berkoordinasi dengan komisi C untuk sidak," tandasnya.

Kabag Humas Pemda Gunung Kidul Agus Kamtono mengatakan, setelah mendapat informasi dari ketua DPRD Gunung Kidul, Bupati langsung meminta Sekda untuk datang ke lokasi dan mengecek gedung RSUD.

Sekda pun menyampaikan pesan dari Bupati Gunung Kidul kepada pihak rumah sakit agar pengerjaanya diselesaikan dan kerusakan diperbaiki. Setelah itu baru akan diresmikan.

"Tadi lewat Pak Sekda meminta agar gedung diperbaiki dan diselesaikan dulu. Setelah itu baru dilakukan peresmian," tuturnya.

Sementara itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSU Wonosari, Gunung Kidul, Aris Suryanto mengatakan, pembangunan gedung baru berjalan 100 hari pengerjaan. Selain itu, bukan berarti setelah diresmikan lalu bisa digunakan untuk melayani masyarakat.

"Tidak mungkin bisa selesai 100 persen, baru 100 hari dikerjakan. Penyempurnaan dilakukan masa pemeliharaan 6 bulan," kata Aris.

Dia menjelaskan, gedung untuk IGD ditargetkan bisa dipakai pada pertengahan tahun 2017 mendatang.

"Tadi mau dijelaskan, tapi ketua DPRD tidak mau mendengarkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com