Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Rumah Terapung, Terduga Teroris Beralasan Akan Mancing

Kompas.com - 26/12/2016, 10:45 WIB
Reni Susanti

Penulis

Kompas TV Detik-detik Penggerebekan Rumah Teroris Purwakarta

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat terduga teroris Purwakarta baru dua hari mendiami rumah apung di Bendungan Jatiluhur. Mereka menyewa rumah apung dengan alasan akan memancing.

"Empat orang itu datang ke sini Sabtu (24/12/2016), katanya mau memancing," ujar pemilik rumah apung, Oman (56 tahun), Senin (26/12/2016).

Oman mengaku, tidak menaruh curiga. Karena mereka datang seperti pemancing lainnya, membawa peralatan memancing.

"Makanya saya tidak curiga dan menyewakan rumah apung," terangnya seraya mengatakan terduga teroris datang ke tempatnya membawa tiga ransel.

Keesokan harinya, Oman datang ke rumah apung membawa pakan dan menyuguhi kelapa. Dari empat orang tersebut, dua di antaranya ikut Oman ke darat untuk mencari makan. Tak lama berselang, Oman dikagetkan dengan datangnya Densus 88 ke rumahnya.

Densus langsung menangkap dua orang terduga teroris yang ada di rumahnya. Setelah kedua orang itu ditangkap dalam kondisi hidup, Densus 88 menuju rumah apungnya. Jarak antara rumahnya dengan rumah apung sekitar 20 menit dengan menggunakan perahu.

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek dua tempat terduga teroris di Ubrug, Jatiluhur. Dari penggerebegan tersebut, dua orang berhasil ditangkap. Kedua lainnya tewas setelah baku tembak.

Dua terduga teroris yang ditangkap bernama Rizal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat Syarif. Keduanya warga Kabupaten Bandung Barat. Sementara dua orang yang tewas dikenal dengan Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow warga Kabupaten Bandung dan Abu Faiz warga Kabupaten Bandung Barat. 

Baca: Densus Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Purwakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com