Al Chaidar: Polisi Harus Tetap Waspada saat Natal dan Tahun Baru

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh (Unimal), Al Chaidar meminta aparat keamanan memastikan perayaan Natal dan tahun baru berlangsung aman.

Pasalnya, kelompok terorisme berpotensi beraksi pada saat peringatan tahun baru dan Natal. Kondisi itu seiring dengan ancaman yang ditebar gembong teroris asal Indonesia, Bahrun Naim yang kini berada di luar negeri.

“November lalu kan Bahrum Naim memberikan fatwa kepada kelompok ISIS Indonesia untuk melakukan penyerangan. Ini harus diwaspadai polisi,” terang Chaidar, Jumat (23/12/2016) di Lhokseumawe.

Baca juga: Waspadai Teror Bom, Polisi Sisir Gereja di Ponorogo

Apalagi, sambung Chaidar, beberapa hari terakhir ini, polisi berhasil menangkap sejumlah terduga teroris yang diduga terkait dengan Bahrun Naim.

“Bahrum Naim memberikan fatwa kepada kelompok ISIS di Indonesia, melalui jejaring sosial telegram. Sehingga pimpinan ISIS tersebut mulai melakukan berbagai strategi untuk melakukan tindakan teror,” ujar Al Chaidar.

Dia memperkirakan, kelompok teror ini masih menjadikan gereja dan personel polisi sebagai target utama serangan. Mereka, sambung Chaidar, masih menganggap dua objek itu sebagai musuh utama.

“Jaringan Bahrum Naim harus terus diwaspadai. Mereka ini hebat merekrut orang baru,” pungkasnya.