Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Lokalisasi Dolly Kini Dipenuhi Lukisan Mural

Kompas.com - 19/12/2016, 18:15 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemandangan baru terasa di kawasan bekas lokalisasi Dolly, Kota Surabaya. Lukisan mural terlihat di tembok-tembok gang yang beberapa tahun lalu selalu dikenal sebagai kawasan prostitusi tersebut.

Di permukiman Gang VIII, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, misalnya, tembok-tembok yang menghadap jalan tersebut hampir tidak ada yang berwarna polos. Lukisan mural berbagai warna menghiasi tembok-tembok tersebut.

Karena di gang tersebut ada sentra pembuatan batik, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginginkan agar lukisan mural di gang tersebut juga bertema batik.

"Nuansanya sekarang baru di sini, nanti muralnya pakai tema batik," kata Risma saat berkunjung di kawasan tersebut, Senin (19/12/2016) siang.

Selain di sana, tembok eks lokalisasi terbesar di Dolly, yakni Wisma Barbara, juga sudah dipenuhi lukisan mural.

Selain membangkitkan aktivitas ekonomi kreatif, Risma berencana akan memperkenalkan cara bercocok tanam atau urban farming kepada warga eks lokalisasi Dolly.

"Biar warga bisa menanam sendiri sayur-sayuran di rumahnya," kata Risma.

Dalam kesempatan itu, Risma menyempatkan diri ikut melukis mural bersama sejumlah komunitas mural Surabaya.

Akhir-akhir ini Risma giat mencari lokasi yang cocok untuk dihiasi lukisan mural. Risma ingin lukisan mural menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahlawan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com