Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Ogan Ilir Belum Tunjukkan Tanda-tanda Bakal Surut

Kompas.com - 15/12/2016, 15:26 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, belum ada tanda bakal surut.

Bahkan diprediksi banjir masih akan terus meluas hingga Januari 2017. Berdasarkan pantauan di beberapa titik, kedalaman banjir malah semakin bertambah.

Seperti di Desa Sungai Rambutan Indralaya Utara. Banjir yang merendam desa itu semakin meluas. Tidak hanya desa transmigrasi KTM Sungai Rambutan, rumah warga yang berada di luar lokasi tersebut juga mulai terendam banjir.

Salah satu lokasi yang sebelumnya belum terendam kini mulai diterjang banjir, yakni di jalan masuk ke Desa Sungai Rambutan. Ketinggian air cukup tinggi.

Baca juga: Korban Banjir Ogan Ilir Terpaksa Manfaatkan Ubi Racun untuk Campuran Beras

Sedangkan rumah warga lain sebagian lantainya juga sudah terendam banjir. Banjir membuat warga sulit keluar rumah.

Untuk mengatasi bencana itu, salah satu warga bernama Dahlan membangun jembatan darurat dari kayu dengan biaya sendiri.

“Terpaksa buat jembatan, Pak. Sudah sebulan ini. Kalau hendak keluar harus menggunakan drum yang dibelah dua, lalu ditarik dengan tali,” katanya, Kamis (15/12/2016).

Budi Santoso, ketua RT 02 UPT 3 KTM Sungai Rambutan, mengatakan, setidaknya 100 rumah terendam banjir di UPT 3 KTM Sungai Rambutan.

Budi menambahkan, banjir yang sudah merendam selama satu bulan ini belum ada tanda-tanda akan surut. Budi berharap ada bantuan dari pemerintah, terutama bantuan bahan makanan.

“Semoga bantuan pemerintah segera turun, Pak, terutama untuk warga yang tidak punya pekerjaan akibat kebun mereka terendam banjir,” katanya.

Dari pantauan tidak hanya rumah yang terendam banjir kebun karet warga juga terendam yang berdampak warga tidak bisa menyadap. K108-15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com