Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir Terendam Banjir, Warga Berharap Bantuan

Kompas.com - 12/12/2016, 09:54 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan mulai merendam daerah Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan di Desa Sungai Rambutan kecamatan Indralaya Utara.

Kedalaman banjir bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter. Banjir yang merendam daerah KTM Sungai Rambutan sudah berlangsung selama dua pekan.

Selain karena curah hujan yang tinggi, banjir juga akibat luapan sungai Sungai Rambutan dan Sungai Meriak yang lokasinya tidak jauh dari KTM Sungai Rambutan.

Sebuah pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah tersebut juga terendam banjir meski belum masuk ke dalam ruangan puskesmas.

Selain puskesmas sejumlah rumah warga juga terendam air. Namun, banyak warga yang sudah meninggikan rumah sehingga air banjir tidak masuk ke rumah. Untuk keluar rumah warga harus membangun jembatan sementara dari papan.

Banjir juga merendam sebagian jalan. Warga yang melintas menggunakan sepeda motor maupun mobil harus ekstra hati-hati.

Niyem, warga setempat mengatakan, akibat banjir tanaman Palawija di kebun miliknya mati terendam.

Niyem bingung karena tidak punya penghasilan lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara anaknya yang bekerja di perusahaan perkebunan yang tidak jauh rumahnya sedang diistirahatkan. Itu karena kebun tempat anak Niyem bekerja juga terendam banjir.

“Tanaman padi, cabe, kacang semua pada mati karena terendam banjir, anak saya yang kerja di PT juga sudah enggak kerja lagi,” kata dia, Senin (12/12/2016).

Warga lain yang menghadapi persoalan yang sama berharap bantuan dari pemerintah, terutama kebutuhan pangan dan kesehatan.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Ahmad Syakroni, yang coba di konfirmasi melalui telepon selularnya tidak menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com