Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bloger Kecantikan Diduga Tewas Tersetrum akibat Mesin Pemanas Air Rusak

Kompas.com - 15/12/2016, 08:00 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kerusakan pada mesin pemanas air diduga menjadi penyebab kematian bloger kecantikan Rini Cesillia (26) dalam kamar mandi sebuah rumah di Jalan Tukad Badung XIII No 3, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016).

Akibat kerusakan itu, air yang mengalir melalui selang shower bercampur dengan arus listrik yang menyebabkan Rini meninggal dunia akibat tersetrum.

Kepala Polsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris Polisi Aris Purwanto mengatakan, timnya bersama petugas PLN masih menyelidiki kerusakan pada pemanas air atau water heater tersebut.

"Korban murni tewas karena mesin water heater-nya itu rusak," ujar Aris saat dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler, Rabu (14/12/2016) sore.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas PLN, ada kerusakan pada kabel yang menghubungkan arus listrik dengan mesin pemanas air tersebut.

Hal inilah yang menyebabkan arus listrik merambat bersama air dan mengenai tubuh korban.

Rini yang dikenal sebagai bloger www.rinicesillia.com ditemukan tewas di dalam kamar mandi berukuran 2 meter x 2 meter, Selasa pukul 13.00 Wita.

(Baca juga: Diduga Tersetrum, Bloger Asal Jakarta Tewas dalam Kamar Mandi di Denpasar)

Saat ditemukan, jasad wanita asal Cengkareng Timur, Jakarta Barat, ini dalam posisi tangan memegang selang shower. Ada terdapat bekas luka bakar di bawah payudaranya. (Ratu Ayu/Tribun Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com