"Kalau Ada yang Kasih Uang Gimana Pak?"

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara menggelar sosialisasi dan pendidikan kepemiluan bagi pemilih pemula bagi siswa dari sejumlah SLTA di Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Sabtu (10/12/2016).

Para pelajar yang antusias mengikuti kegiatan tersebut, antara lain mempertanyakan praktik politik uang dalam pilkada 2017.

“Kalau ada yang kasih uang gimana Pak?” tanya seorang siswa disambut tawa riuh peserta lainnya.

Suasana sempat gaduh. Sebagian siswa menyatakan, “Kalau udah dikasih, masak ndak kita ambil.”

Namun, komisioner KIP Aceh Utara Muhammad Sayuni menjawab santai. “Jangan terima. Laporkan ke Panwaslih.”

Komisioner Aceh Utara lain yang juga menjadi pemateri, Ayi Jufridar, menambahkan ada beberapa sikap pemilih ketika menghadapi tawaran politik uang. Ada yang menerima dan memilih calon bersangkutan, ada yang menerima tetapi memilih pasangan calon lain, dan ada yang menolak dan tidak memilih.

“Tapi bisa juga menerima uang yang diberikan, tetapi melaporkan kepada Panwaslih sebagai barang bukti,” kata Ayi.

Siswa juga mempertanyakan mengapa anggota TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih dalam pilkada dan masalah anggaran pilkada.

Seorang peserta, Anggi Anggraini menyebutkan pihaknya siap mengajak siswa lain menyukseskan pilkada Aceh Utara 2017 dengan menjadi pemilih cerdas. “Kami baru tahu setiap pasangan calon harus ada visi dan misinya,” kata Anggi.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Jambo Aye, Sanusi, mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 60 perwakilan siswa yang ada di Pantonlabu.