Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Hambat Pencarian Rombongan Pengantin yang Tertimbun Reruntuhan Pasca-Gempa Aceh

Kompas.com - 07/12/2016, 18:28 WIB

MEUREUDU, KOMPAS.com — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan proses pencarian korban reruntuhan dari rombongan pengantin laki-laki asal Padang, Sumatera Barat, terpaksa dihentikan.

Pencarian dilanjutkan setelah hujan mereda kembali dengan melibatkan empat unit alat berat berupa beko.

Anggota rombongan ‎antar linto baro (pengantin laki-laki) asal Padang, Sumatera Barat, menjadi korban robohnya bangunan dalam musibah gempa bermagnitudo 6,4 yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.04 WIB dini hari.

Sebelumnya diberitakan, rombongan antar linto baro (pengantin laki-laki) yang berjumlah 23 orang yang menginap di toko jam di pusat pasar Kota Meureudu tertimbun reruntuhan bangunan toko tempat mereka menginap saat gempa melanda Aceh dan sekitarnya, Rabu pagi.

Camat Meureudu, Pidie Jaya, Mahdi, mengatakan, pihaknya belum mengetahui kondisi rombongan asal Padang yang hendak mengantar linto baro.

"Yang saya ketahui jumlah warga yang menginap di toko tersebut 23 orang, termasuk linto baro. Saya tidak mengetahui nama linto baro, orangtua linto baro asal Padang, dan sudah lama tinggal di Kota Meureudu," katanya, Rabu siang.

(Baca juga: Gempa Aceh, Rombongan Pengantin Laki-laki Tertimbun Reruntuhan Bangunan)


Berita ini telah tayang di Serambi Indonesia, Rabu (7/12/2016), dengan judul: Hujan Lebat Hentikan Proses Evakuasi Rombongan Antar Pengantin dari Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com