Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dipukul, Seorang Pelajar SD Tikam Temannya

Kompas.com - 07/12/2016, 17:01 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com – Seorang pelajar kelas VI SDN 189 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, FR menikam temannya, AS di belakang sekolah. Hal itu dilakukan karena FR tak terima sudah dipukul AS.

FR menikam AS dengan pisau penyerut pensilnya.

Kapolsek Paleteang, Iptu Gatot Yani, menjelaskan, awalnya, teman AS mengadu telah dipukul FR yang rumahnya satu kompleks dengan pelaku.

Lalu AS bersama lima orang temannya mendatangi kelas FR. Tanpa bicara, AS memukul FR yang saat itu sedang duduk sambil menyerut pensil dengan menggunakan pisau dapur kecil yang kerap dibawahnya ke sekolah.

“Tak terima dipukul, FR kemudian spontan menusukkan pisau penyerut pensilnya ke ketiak sebelah kiri," jelas Paleteang, Rabu (7/12/2016).

AS pun melawan. dia memukulkan bambu ke tangan kanan FR yang memegang pisau hingga tangannya memar.

Gatot mengatakan, pihaknya tidak akan mengusut kasus itu secara hukum karena pelaku dan korban masih di bawah umur. Pihaknya berusaha mendamaikan korban dan pelaku yang sama-sama masih kelas VI SD.

Kapolsek akan memanggil orangtua mereka untuk proses mediasi.

“Kedua orangtua korban dan pelaku penikaman, kami sudah panggil. Kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai dan akan membina anak masing-masing," kata Gatot.

Gatot menyayangkan pihak sekolah yang tak mau memberikan keterangan kepada polisi terkait kasus itu.

“Kami menyesalkan perbuatan pihak sekolah. Kedua sekolah pelaku dan korban tak ada yang mau memberikan keterangan. Kami akan memanggil kedua kepala sekolah. Jika pemanggilan kami tak diindahkan, terpaksa kami akan jemput paksa," ancam Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com