Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penggusuran, Warga Ancam Bawa Bantal Guling ke Kantor DPRD

Kompas.com - 05/12/2016, 15:40 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Warga RW 05 selaku penghuni eks lokalisasi prostitusi Semampir di Kota Kediri, Jawa Timur, mengancam akan menginap di kantor Dewan Perwakilan Rakyat setempat.

Ancaman itu disampaikan warga saat menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo, Senin (5/12/2016).

Aksi itu sebagai protes atas rencana penggusuran rumah mereka yang dilakukan pemerintah setempat pada 9 Desember nanti.

"Kalau aspirasi kita tidak didengar, kita akan pulang lalu kembali lagi ke sini dengan membawa bantal dan guling. Kita akan menginap di sini berapa hari pun kita siap," ujar Imam Anshori, koordinator aksi tersebut.

Imam menuturkan, ada sekitar 693 kepala keluarga yang terancam kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran itu. Warga menentang penggusuran itu karena meyakini tanah tersebut merupakan peninggalan Belanda.

Penggusuran itu, menurut mereka, tidak layak dilakukan apalagi saat ini warga masih membawa sengketa itu ke pengadilan.

Yakni gugatan pada peradilan tata usaha serta gugatan kelompok atau class action. Gugatan PTUN dilakukan untuk menepis sertifikat hak pakai yang dikeluarkan pemkot atas beberapa bidang lahan, sedangkan gugatan class action ditempuh atas terbitnya kebijakan penggusuran tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri Apip Permana belum bisa dikonfirmasi mengenai perkembangan rencana penggusuran menyusul adanya penolakan itu.

Sebelumnya, pemkot berencana membangun ruang terbuka hijau pada lahan yang digusur itu. Aksi yang diikuti laki-laki dan ibu-ibu yang membawa serta anaknya itu mendapat pengawalan ketat kepolisian. Namun massa akhirnya bubar usai perwakilan mereka diterima anggota dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com