Antisipasi Banjir di Pangkal Pinang, Sedimentasi Sungai Dikeruk

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Demi menghindari luapan banjir, satuan tim dari polisi perairan diturunkan untuk mengeruk tumpukan sedimentasi di sepanjang Sungai Rangkuih, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

Sebanyak 30 personel polisi perairan yang dibantu tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyisir Sungai Rangkuih menggunakan perahu karet.

“Masuk musim penghujan, banjir terjadi di mana-mana. Tempat ini juga pernah kena. Jadi kita bersihkan,” kata Wakil Direktur PolAir Polda Bangka Belitung, AKBP M Zainul, seusai giat lapangan, Jumat (25/11/2016).

Sungai Rangkuih sebelumnya sempat meluap dengan ketinggian air mencapai 2 meter, merendam pemukiman warga sekitarnya.

Upaya pembersihan dan pembongkaran sedimentasi dilakukan manual menggunakan peralatan, seperti sekop, cangkul, dan garpu sampah.

Peserta aksi bersih sungai sempat menyayangkan minimnya partisipasi masyarakat saat gotong royong. Walau demikian, masyarakat di sepanjang bantaran sungai tetap diimbau untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga ke dalam sungai.

Adapun aksi bersih sungai ini sekaligus masuk dalam rangkaian perayaan HUT ke-66 Polisi Perairan.