Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Memalak, Pelajar SMP Dikeroyok Teman-temannya hingga Pingsan

Kompas.com - 23/11/2016, 22:22 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com – Karena kerap menganiaya dan memalak teman-temannya, Syahiruddin, siswa Kelas IX SMPN 5 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dikeroyok oleh puluhan temannya hingga tidak sadarkan diri.

“Kami awalnya menangkap puluhan yang diduga pelaku, namun saat diperiksa kami hanya menangkap tujuh pelajar yang dianggap menjadi pelaku pemukulan korban,“ ucap Kanit Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, Ipda Syukri,  Rabu 23/11/2016) malam (.

Syukri mengatakan, berdasarkan keterangan para pelaku, korban merupakan anak yang kerap memalak dan mengganggu teman-temannya di sekolah. Karena kesal,  puluhan pelajar pun mengeroyok korban.

Polisi telah menahan tujuh pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, yakni IL,YS ,AS, RS, KS , TG, dan AD. Ketujuh pelajar ini menjalani penahanan, namun karena ketujuh pelaku adalah anak di bawah umur dan masih bersekolah, ketujuh pelaku masih bisa bersekolah di pagi hari.

“Awalnya, salah satu di antara kami diganggui, kemudian korban mengajak semua dari kami berkelahi, spontan kami semua maju mengeroyok korban hingga tak sadarkan diri,“ ungkap IL kepada polisi saat diperiksa.

“Saat mengeroyok korban yang terkenal sombong dan kerap memalak ini, kami hanya menggunakan tangan kosong, tidak pakai alat,“  tambah AD. 

Korban sempat menjalani perawatan di UGD RSU Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, namun karena tidak bisa ditangani, akhirnya korban dirujuk ke RSU Wahidin di Makassar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com