Habitat Longsor, Babi Hutan Gunung Sumbing Berkeliaran di Permukiman

MAGELANG, KOMPAS.com – Warga Desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali mendapati seekor babi hutan yang berkeliaran di permukiman, Selasa (22/11/2016).

Babi hutan itu hendak ditangkap oleh warga beramai-ramai dan akhirnya mati.

Mardi, seorang warga, melihat seekor babi hutan menyeberang di jalan raya Magelang-Purworejo, tepatnya dari arah Dusun Soco ke Dusun Nusupan, Desa Salaman, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saya lihat babi hutan berukuran besar itu menyeberang jalan ke Dusun Nusupan. Kemudian saya lihat binatang itu masuk rumah warga," kata Mardi.

Binatang liar itu sempat masuk ke rumah milik Kamijo, lalu keluar lagi dan mondar-mandir di halaman rumah.

Warga yang mengetahui hal itu segera berdatangan dan menghalau babi hutan keluar kampung karena khawatir merusak rumah ataupun melukai warga.

Namun, warga kesulitan mengusir binatang itu. Mereka pun melumpuhkannya hingga mati.

Sepekan lalu, empat ekor babi hutan juga tiba-tiba berkeliaran di permukiman penduduk.

Dua orang warga terluka akibat diserang babi hutan itu saat babi hendak dihalau keluar kampung.

(Baca juga Babi Hutan Berkeliaran di Permukiman Warga, Dua Orang Terluka)

Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang AKP Santoso mengatakan, kawanan babi hutan itu dimungkinkan berasal dari hutan di wilayah Desa Sodosari, lereng Gunung Sumbing.

"Mereka turun gunung karena diduga kekurangan makanan akibat habitat mereka longsor, tepatnya di wilayah Dusun Palungan," kata Santoso.