Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Alor, Warga Lari Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 21/11/2016, 20:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KALABAHI, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), getarannya terasa kuat, hingga menyebabkan sejumlah warga lari berhamburan keluar rumah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Hasanudin kepada Kompas.com, Senin (21/11/2016) mengatakan, peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat di rasakan di daerah Mali dan Kalabahi, dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI).

“Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak, bahkan beberapa warga berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri. Sampai saat ini, belum ada laporan adanya kerusakan akibat guncangan gemba bumi tersebut,”ucapnya.

Menurut Hasanudin, hingga laporan ini disusun pada pukul 19.20 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG.

“Khusus masyarakat di daerah pesisir selatan Kabupaten Alor kita imbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Ditinjau dari kedalaman hiposensternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas patahan lokal,” ujarnya.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Alor, Kristin Beli menyebutkan, belum ada kerusakan bangunan akibat gempa itu.

“Gempa tadi dirasakan hingga Kalabahi (ibu kota Kabupaten Alor) dan untuk sementara kita masih menunggu informasi dari lokasi gempa, karena pusat gempa Buraga di Desa Tribur, Kecamatan Alor Barat Daya tidak ada jaringan telekomunikasi,” katanya.

Seorang warga Kalabahi, Yusran Bainkabel mengaku getaran gempa dirasakan cukup kencang dan membuat banyak warga merasa cemas dan berlari keluar rumah.

“Sementara banyak warga yang masih siaga, karena takut jangan sampai ada gempa susulan. Yang terpantau sampai saat ini di sekitar Kota Kalabahi, tidak ada rumah atau bangunan lainnya yang rusak, tetapi ada beberapa rumah warga yang retak,”ucap Yusran.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 Skala Richter (SR) mengguncang, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/11/2015) petang.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumawan kepada Kompas.com mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 17.34 Wita. Pusat gempa berlokasi di 8,68 derajat Lintang Selatan dan 124,53 Bujur Timur.

Gempa berkekuatan 5 SR terjadi di kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa itu, terletak sekitar 43 kilometer barat laut, Kabupaten Alor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com