Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Pelaku Ancaman Teror di Gereja Katolik Batu

Kompas.com - 16/11/2016, 07:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pelaku ancaman teror di Gereja Katolik Paroki Gembala Baik Kota Batu, Jawa Timur hingga saat ini masih menjadi teka - teki. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku ancaman teror yang diduga merupakan seorang perempuan.

"Jadi kita terus bekerja keras melakukan penyelidikan kepada pelaku ancaman teror itu," kata Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2016).

Hingga saat ini, pihaknya masih belum mengetahui identitas pelaku ancaman teror tersebut. Ia juga belum bisa menyimpulkan sumber ancaman teror itu. "Belum, masih belum," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya melakukan penjagaan terhadap seluruh tempat ibadah umat beragama di Kota Batu. Tidak hanya untuk gereja, sejumlah tempat ibadah lainnya seperti masjid, vihara dan klenteng yang ada di Kota Batu mendapat pengawasan ketat dari petugas.

"Pengamanan tempat ibadah masih terus kita lakukan. Kita menerima bantuan anggota Brimob satu pleton dan sekarang masih menginap di Polres," ungkapnya.

Sebelumnya seperti diberitakan, Gereja Katolik Paroki Gembala Baik yang ada di Jalan Ridwan nomor 16 Kota Batu mendapat ancaman teror dari seseorang yang diduga perempuan melalui sambungan telepon, Senin (14/11/2016). Ia menyebut akan meledakkan gereja.

Pihak gereja lantas melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi dari lintas satuan sudah melakukan penyisirah terhadap seluruh komplek gereja. Hasilnya tidak ditemukan benda yang mengancam gereja tersebut.

Gereja Katolik Paroki Gembala Baik merupakan gereja yang banyak dikunjungi umat kristen. Di dalam kompleks gereja itu terdapat patung kanak-kanak Yesus yang hanya ada empat di dunia.

Baca: Ancaman Teror di Gereja Batu, Polisi Perketat Pengamanan Semua Tempat Ibadah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com