Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Ribu Pengunjung Saksikan Banyuwangi Ethno Carnival

Kompas.com - 12/11/2016, 21:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI,KOMPAS.com - Banyuwangi Ethno Carnival 2016 yang digelar Sabtu (12/11/2016), menampilkan 160 model dengan kostum yang diambil dari legenda Sritanjung Sidopekso.

Acara tersebut diklaim disaksikan 45.000 pengunjung yang memadati jalan sepanjang 2,5 kilometer.

Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, acara tersebut dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Cek saja sekarang hotel penuh, kuliner laris, oleh-oleh ludes, jasa-jasa penunjang bergerak seperti jasa transportasi, pemandu wisata dan lain-lain juga bergeliat," ujar Anas.

Dia menambahkan, tujuan utama dari berbagai acara bertema pariwisata yang digelar adalah untuk menggerakkan ekonomi di Banyuwangi.

"Di setiap festival, kami membebaskan trotoar di sekitar lokasi untuk berjualan UMKM karena ini adalah pesta mereka," ungkap Anas.

Sementara itu, sebanyak 160 peserta BEC memberikan penampilan yang luar biasa. Dengan menggunakan kostum yang bertemakan tiga tokoh dalam legenda yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi yaitu Sritanjung, Sidopekso dan Prabu Suloh Hadi Kromo.

Peserta festival berjalan sejauh 2,5 kilometer dengan bobot kostum sekitar 15 kilogram. BEC adalah satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk "Banyuwangi Festival".

Para peserta tidak sekadar menggunakan kostum tapi juga diajarkan untuk mendesain sesuai dengan tema yang ditentukan. BEC juga dihadiri sejumlah pejabat lainnya seperti Bupati Raja Amapt Papua, Bupati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com