Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cieunteung Terendam Banjir, Rencana Danau Retensi di Bandung Terhambat

Kompas.com - 10/11/2016, 18:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menenggelamkan kawasan Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung, untuk dijadikan danau retensi seluas 6 hektar sebagai salah satu solusi pengentasan banjir Bandung.

Namun, rencana itu masih terhambat setelah banjir merendam lokasi tersebut.

Untuk mewujudkan danau retensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung akan membeli dan membebaskan lahan-lahan dari sejumlah penduduk.

"Cieunteung sedang diukur, kami melakukan taksir tanah atau appraisal," kata Bupati Bandung Dadang Naser seusai penandatanganan Rencana Aksi Multipihak Implementasi Pekerjaan (RAM-IP) pengentasan banjir berbasis Permodelan Numerik di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (10/11/2016).

Dadang menambahkan, pembebasan lahan tersebut saat ini terkendala. Pasalnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) kesulitan menghitung taksiran harga tanah lantaran banjir masih merendam lokasi tersebut.

"Mestinya tahun ini uang sudah siap untuk pembebasan tanah, tapi pemebebasan dasarnya apresial. BPN tidak bisa berjalan karena terendam. Baru sebagian yang dibebaskan," tuturnya.

Setelah dibebaskan, warga Cienteung diharapkan pindah ke lokasi yang jauh dan tidak terkenan banjir.

"Pindahnya pilih sendiri, belanja sendiri, tapi kita kawal. Jangan pindahnya ke Andir (lokasi banjir dekat Cienteung)," ujarnya.

Dadang mengatakan, kawasan Cieunteung sudah harus dibebaskan untuk dibuat danau retensi. Pasalnya, banjir di Kabupaten Bandung semakin meluas setiap tahunnya.

"Tahun ini meluas dua puluh sampai tiga puluh persen. Tapi intensitasnya memang cepat surut," tuturnya.

Selain membuat danau baru, Dadang juga meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) untuk menghidupkan kembali danau-danau kecil yang mati.

"Kami mengusulkan usulan strutur ke BBWS agar danau yang hilang dibangkitkan lagi. Ada danau Pangkalan dan Situ Baedo," tandasnya.

(Baca juga: Warga Cieunteung Ragu Bupati Baru Bisa Selesaikan Masalah Banjir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com