Anggota Satpolair yang Temukan Korban Kapal Tenggelam Terima Penghargaan

GRESIK, KOMPAS.com – Polres Gresik memberikan penghargaan kepada anggotanya yang dianggap berjasa dalam proses evakuasi korban kapal tenggelam. Brigadir Taufiq dan Brigadir Sangga tercatat sebagai anggota Satpolair Polres Gresik yang turut serta dalam penyelaman untuk mencari para korban.

“Ini sebagai rasa ungkapan terima kasih kami saja kepada Brigadir Taufiq dan Brigadir Sangga Prahara atas jasanya menangani dan mengevakuasi korban,” tutur Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan, Senin (7/11/2016).

Acara penyerahan penghargaan tersebut dilakukan Kapolres secara simbolis di halaman Mapolres Gresik di sela acara upacara rutin yang dilakukan setiap Senin.

Dari empat anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Dewaruci Perkasa yang tenggelam di perairan Laut Gresik, Selasa (1/11/2016) lalu, dua di antaranya sudah ditemukan oleh tim pencarian, yakni Andre Ary Laksamana Saragih (21) dan Ricardo alias Pendi.

“Untuk dua korban yang belum ditemukan, proses pencariannya kami lanjutkan pada hari ini, dengan pencarian kami fokuskan di sekitaran ruang mesin kapal,” jelasnya.

Sangga membenarkan bahwa tim gabungan dari Ditpolair Jawa Timur, Satpolair Polres Gresik, serta Basarnas, kembali melanjutkan proses pencarian ABK Dewaruci Perkasa yang belum ditemukan pada hari ini.

“Prediksi kami, dua korban yang belum ditemukan memang masih terjebak di dalam ruang mesin kapal. Kami belum bisa mencapai ruang mesin, karena arus dasar laut yang cukup kuat, yang membuat jarak pandang terbatas,” kata Sangga.

“Apalagi, di dalam ruangan mesin yang berada tidak jauh dari dasar laut, juga sudah dipenuhi oleh lumpur sehingga membuat kami kesulitan dalam melakukan pencarian dan evakuasi korban,” tambahnya.

Dengan ditemukannya Andre dan Pendi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa, kini tinggal dua ABK lagi yang belum diketahui nasibnya, yakni atas nama Andri dan Laode Deolo, yang diperkirakan masih terjebak di dalam ruang mesin KM Dewaruci Perkasa yang tenggelam di perairan Laut Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (1/11/2016) sore.

(Baca juga: Korban Kapal Tenggelam yang Ditemukan di Gresik adalah Mahasiswa Magang)