Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pesanan Militer Filipina, PTDI Siapkan Dua Pesawat NC212i untuk Vietnam

Kompas.com - 04/11/2016, 14:36 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Filipina melalui Under Secretary Philipines Air Force (USEC PAF) memesan dua unit pesawat terbang NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia dengan nilai 19 juta dollar AS. Pesawat serupa juga dipesan oleh Vietnam.

Direktur Niaga dan Restrukturiasasi PTDI Budiman Saleh mengatakan, NC121i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan daya angkut 28 penumpang.

Pesawat tersebut dilengkapi ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, serta biaya operasi yang lebih rendah tetapi tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.

"Pesawat NC121i juga bisa digunakan sebagai pembuat hujan, patroli maritim, dan penjaga pantai," ujar Budiman di hanggar PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (4/11/2016).

Ia mengatakan, baru kali ini pemerintah Filipina memesan pesawat ke PTDI setelah vakum selama 20 tahun. Menurut dia, Filipina tengah berbenah diri untuk menuju modernisasi.

"Kita harus menghormati negara mereka dengan programnya modernisation," ujarnya.

(Baca juga PTDI Siap Kirim Dua Pesawat Pesanan Militer Filipina)

Pesawat C212 dengan berbagai seri generasi sebelumnya telah digunakan lebih dari 600 unit oleh 38 negara, di antaranya Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Cile, dan Meksiko. Saat ini, pesawat NC212i telah sepenuhnya dikerjakan oleh PTDI.

"Artinya, PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang saat ini memproduksi pesawat NC212i," ujarnya.

Seluruh proses pembuatan pesawat telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbuss Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi mereka ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangan.

Selain Filipina, saat ini PTDI juga membuat tiga unit NC212i pesanan Vietnam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com