Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Isap Sabu, Pria Ini Tikam Anggota Polsek Pontianak Barat

Kompas.com - 01/11/2016, 20:31 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK,KOMPAS.com - Seorang anggota Polsek Pontianak Barat, Ajun Inspektur Satu Surono menjadi korban penusukan seorang pemuda bernama Wandi di Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Polrestabes Pontianak, Komisaris Besar Polisi Iwan Imam Susilo mengatakan, anggota yang bertugas di unit Reskrim tersebut ditusuk menggunakan pisau dapur oleh pelaku.

Pelaku sendiri sebelumnya telah dilaporkan ke polsek terkait kasus penganiayaan ringan terhadap warga lainnya.

Penusukan ini dilakukan pelaku di jalan saat berpapasan dengan korban yang merupakan anggota kepolisian. Diduga, aksi nekat pelaku karena dipengaruhi narkoba jenis sabu.

"Penusukan yang dilakukan Wandi terhadap Surono berawal dari laporan Avif Awaludin, korban yang dianiaya oleh Wandi sebelumnya. Pada saat itu, korban (Avif) melaporkan bahwa dirinya telah dianiaya oleh Wandi. Niat korban (Avif) melaporkan pelaku untuk meminta pihak kepolisian melakukan mediasi antara dirinya dengan pelaku,” jelas Iwan, Selasa (1/11/2016).

Berdasarkan laporan tersebut, Surono yang mengenal baik keluarga Wandi, kemudian mendatangi kediaman Wandi. Surono datang bersama rekannya, Ipda Bargoro.

Kedatangan mereka bertujuan mendamaikan permasalahan penganiayaan tersebut.

"Namun, belum sampai ke rumah kontrakan Wandi, kedua anggota kepolisian itu berpapasan dengan pelaku," ujar Iwan.

Surono kemudian memanggil Wandi. Pada saat Wandi menghampiri Surono, tanpa disangka pelaku langsung menyerang dengan menggunakan pisau dapur yang sudah dibawanya.

Pisau tersebut mengenai lengan kanan Surono yang mengakibatkan terjadinya pendarahan.

"Surono kemudian di bawa ke Rumah Sakit Syarif Alakadri. Namun karena lukanya terus mengeluarkan darah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Antonius,” jelas Iwan.

Setelah mendapat laporan bahwa salah satu anggota Polsek Pontianak Barat menjadi korban penusukan, Iwan lantas memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penggeledahan di kediaman Wandi. Selain ditemukan sebilah pisau dapur yang ujungnya masih berbekas darah, juga ditemukan bong (alat isap sabu) yang di dalamnya ada sisa sabu serta paket kecil sabu dalam sebuah kotak rokok di depan pintu rumah kontrakan Wandi.

Petugas, jelas Iwan, kemudian melakukan tes urine terhadap pelaku, karena ada kecurigaan bahwa reaksi berlebihan dari pelaku adalah akibat dari penggunaan narkoba.

“Setelah dilakukan tes urine, hasilnya menunjukkan pelaku positif narkoba. Pelaku juga mengakui bong dan sisa sabu yang didapatkan pada saat pengeledahan sebagai miliknya," kata Iwan.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan menggunakan senjata tajam dan UU Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com