Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lincahnya Gadis Barista Kopi Asal Aceh Ini...

Kompas.com - 30/10/2016, 17:47 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Tangannya lincah mengangkat saringan. Matanya fokus melihat ke arah cairan hitam yang keluar dari saringan itu.

Di bagian bawah, sebuah gayung besar menampung cairan hitam itu. Aroma sedap menebar ke sekitar meja sepanjang 1 x 2 meter itu.

Dialah Novita Riantika. Gadis berusia 20 tahun asal Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, itu menjadi satu-satunya barista kopi di kota berjuluk "petro dollar" itu.

Kini, dia bekerja untuk Abuwa Kupi di Jalan Samudera, Kota Lhokseumawe.

Dara yang akrab disapa Dek Ka ini belajar meracik kopi tahun lalu. Selama lima bulan dia belajar pada Marwan, barista senior di Abuwa Kupi.

“Awalnya mengangkat saringan kopi itu terasa berat sekali. Lengan jadi pegal. Sekarang sudah terbiasa, ya tidak berat lagi,” sebut Dek Ka, Minggu (30/10/2016).

Kini, De Ka bisa membuat kopi hitam saring khas Aceh yang terkenal itu.

“Sanger (kopi, susu dan teh) juga saya bisa buat. Kalau kopi yang lainnya seperti arabica bean itu lebih mudah membuatnya,” ujar Dek Ka.

Sejak menjadi barista kopi, dia pun gemar menikmati kopi tanpa gula.

“Rasanya lebih nikmat,” terangnya.

Saban pagi dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, De Ka bisa ditemui di warung itu. Senyum sumeringah dengan lipstik merah menjadi ciri khas dara berlesung pipi ini.

Tak kurang 200 gelas kopi disiapkan setiap hari. Pelayan lainnya siap menunggu di depan Dek Ka, mengangkat gelas untuk disajikan pada pengunjung.

Dek Ka mengaku punya mimpi menjadi pengusaha kopi. Makanya, dia sering menabung untuk mewujudkan mimpinya itu.

“Saya ingin nabung, mau buka usaha sendiri suatu hari nanti,” terangnya.

Berada di komunitas yang diisi kaum adam tak membuat Dek Ka risih. Meski sekali waktu, ada juga pengunjung pria yang menggodanya.

Dicuekin saja. Abaikan. Ini fokus kerja, tak ada urusan dengan rayu-rayuan segala ha-ha-ha".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com