Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Kampanye Damai di Sulbar Ricuh ketika Ketua KPU Angkat Tangan

Kompas.com - 28/10/2016, 18:15 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Deklarasi kampanye damai Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2017 diwarnai keributan, Jumat (28/10/2016) sore.

Kericuhan itu terjadi ketika massa pendukung salah satu calon kepala daerah memprotes Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulbar Usman Suhuriah, yang dianggap memihak salah satu calon lain.

Usman membuka acara di Pantai Mankarra, Kabupaten Mamuju, tersebut dengan memperkenalkan nama-nama setiap calon gubernur dan wakil gubernur.

Ketika giliran menyebutkan calon Ali Baal Masdar-Enny Angraeni Anwar, Usman mengangkat tinggi-tinggi tangannya. Hal tersebut tidak dilakukannya pada dua pasang calon lain.

Hal itu memicu kemarahan pendukung calon nomor pemilihan 1 Suhardi Duka-Kalma. Mereka menganggap gerakan Usman tersebut menunjukkan keberpihakan pada salah satu calon kepala daerah.

Massa yang emosional berusaha melompat ke atas panggung deklarasi. Namun, mereka dihalau oleh barikade aparat Brimob yang meagar betis jalannya deklarasi damai.

Tak hanya massa dan simpatisan Suhardi duka yang melancarkan protes, sejumlah anggota DPRD dari Partai Demokrat juga naik pitam dan menuding Usman tidak sensitif terhadap massa pendukung calon.

Anggota DPRD Sulbar dari Fraksi Demokrat, Samsul Samad, sempat berusaha naik panggung deklarasi, tetapi dihadang aparat Brimob.

Warga yang tidak puas sempat melontarkan makian dan kalimat-kalimat tidak pantas kepada Usman.

"Semua kontestan pilkada ini statusnya sama di depan KPU, tidak boleh ada yang dianaktirikan," kata ujar salah satu orang yang kecewa.

Sementaara itu, calon gubernur nomor pemilhan 2 Salim S Mengga merespons keributan tersebut dengan melontarkan kalimat sindiran.

"Kampanye itu mengajak, bukan mengejek," kata Salim.

Ralat:

Pada artikel sebelumnya, disebutkan bahwa Ketua KPU mengangkat tangan salah satu calon kepala daerah. Yang benar adalah Ketua KPU mengangkat tangannya saat memperkenalkan salah satu calon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com