Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Anggota Polisi Jadi Korban Pembobolan ATM

Kompas.com - 26/10/2016, 10:33 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolres Mataram, AKBP Heri Prihanto mengatakan empat anggota Polres Mataram, di Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut menjadi korban pembobolan ATM BRI.

"Termasuk ada anggota kita juga kena. Anggota Polres ada empat orang yang kena," kata Heri, Selasa (25/10/2016).

Heri mengatakan, kerugian yang dialami anggotanya bervariasi antara Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per orang. Mereka menjadi korban pembobolan ATM yang diduga menggunakan modus skimming oleh orang tidak bertanggung jawab.

Keempat anggota tersebut kini telah melaporkan penyusutan saldo rekening mereka kepada pihak BRI.

Selain empat anggotanya, ada sekitar 50 nasabah BRI di Mataram yang telah melapor ke BRI akibat saldo di rekeningnya berkurang drastis. Padahal mereka mengaku tidak pernah melakukan transaksi penarikan apapun.

Saat ini, kasus pembobolan ATM yang diduga menggunakan modus 'skimming' telah dilaporkan ke Polres Mataram.

Polisi menduga, penyadapan pin dan data kartu ATM milik para nasabah yang menjadi korban sudah berlangsung lama. Hanya saja eksekusi pembobolan ATM dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2016 hingga 24 Oktober 2016. Bagi

masyarakat yang merasa dirugikan, Heri meminta tetap tenang dan melapor pada call center maupun posko yang telah dibuka oleh BRI. 

Baca: Rekening 50 Nasabahnya Dibobol, BRI Lapor ke Polres Mataram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com