Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Malaysia Simpan Sabu di Laptop untuk Dikirim ke Tahanan Cipinang

Kompas.com - 24/10/2016, 22:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Edwin Ong Kiat (39) hampir saja lolos membawa sabu-sabu di Kualanamu International Airport (KNIA), Medan, Sumatera Utara.

Edwin terbang menggunakan pesawat Air Asia AK 393 dari Kuala Lumpur pada 18 Oktober 2016 dan tiba di Kualanamu menjelang malam.

Sejak awal, tim Customs Narcotic Team (CNT) Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Kualanamu sudah mencurigai perilaku warga negara Malaysia itu.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan mendalam dengan menggunakan alat pemindai X-ray, mewawancarai, dan memeriksanya menggunakan anjing pelacak.

Hasilnya, petugas menemukan sebungkus serbuk kristal putih dengan berat 201 gram yang disimpan di dalam monitor laptop yang dibawa pelaku.

Temuan tersebut diuji dengan narcotest dan diteliti di laboratorium. Hasilnya menyatakan benda itu merupakan methampetamine atau sabu-sabu.

"Pelaku menyimpan barang bukti di dalam laptopnya. Dibawa ke kabin untuk menghindari pemeriksaan yang lebih ketat," kata Kepala KPPBC TMP B Kualanamu Zaky Firmansyah, saat memberikan keterangan pers, Senin (24/10/2016).

Setelah diperiksa tim CNT KPPBC TMP B Kualanamu dan petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, pelaku mengaku diperintah seseorang berinisial R yang menjadi tahanan di Lapas Cipinang, Jakarta.

R memerintahkan pelaku mengambil sabu-sabu dari seorang warga negara Pakistan di Kuala Lumpur, lalu mengantarkannya ke lapas.

"R sudah diamankan. Sementara pelaku, barang bukti dan berkasnya sudah kita serahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut," ucap Zaky.

Pelaku dijerat dengan Pasal 102 huruf e Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan Pasal 102 huruf (e) jo UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 113 ayat (1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com