Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Pleno Penetapan Calon Kepala Daerah Buton Diwarnai Unjuk Rasa

Kompas.com - 24/10/2016, 17:33 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com – Sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun oleh KPU Buton di Hotel Muslimah diwarnai aksi unjuk rasa.

Aksi massa sempat ricuh ketika mereka memaksa mendekati hotel Muslimah tempat berlangsungnya penetapan pasangan calon.

“Jangan dulu ada penetapan pasangan calon hari ini. Sebagai masyarakat Buton, turut prihatin, dan merasa malu dengan status tersangka Pak Umar. Kami menginginkan agar sidang pleno penetapan calon Bupati ditunda,” kata Koordinator Aksi, Sadam, Senin (24/10/2016).

Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Buton sebagai Tersangka Suap

Sebelumnya, aksi demonstrasi dilakukan di pasar tradisional Kaloko, Kecamatan Pasarwajo, sekitar pukul 09.00 Wita. Pengunjuk rasa sekitar ratusan orang kemudian bergerak ke Hotel Muslimah tempat berlangsungnya penetapan calon bupati oleh KPU Buton.

Aksi massa tersebut dihalangi puluhan polisi antihuru-hara dengan peralatan lengkap. Massa yang ingin hendak mendekati Hotel Muslimah langsung dihadang petugas kepolisian.

Aksi saling dorong terjadi antara massa yang ingin menembus barikade pihak kepolisian. Beruntung, aksi saling dorong tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

Menurut Sadam, KPU Buton yang menetapkan pasangan Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry sebagai pasangan calon bupati Buton merupakan preseden yang buruk.

“Ini preseden buruk bagi KPUD Buton, karena Umar Samiun di beberapa media massa, KPK telah menetapkannya sebagai tersangka. Ini mencederai kita semua, dia merupakan bupati Buton pertama yang dijadikan sebagai tersangka,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Bupati Buton Sebut Itu Persoalan Pribadi

Sementara itu, kantor Kecamatan Pasarwajo dilempari batu oleh para pengunjuk rasa yang melakukan orasi di depan kantor camat. Jendela kaca dan atap kantor pun menjadi sasaran lemparan batu.

Polisi yang melakukan penjagaan langsung meredam aksi pelemparan tesebut.

“Pelaku pelemparan juga kita belum tahu, kita masih sementara lidik. Massa banyak, dan ini spontanitas, kita tadi konsen di Muslimah,” ucap Kapolres Buton AKBP Andi Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com