GORONTALO, KOMPAS.com – Kue apangi atau apem besar berdiameter 1 meter dibuat warga Kelurahan Dembe 1 Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (10/10/2016).
“Kue apangi sudah lama melekat di masyarakat, mereka sudah biasa membuat kue ini untuk memperingati Hari Asyura, 10 Muharam. Kenapa tidak kita buat menjadi festival saja?” kata Hadijah Katili, warga Dembe 1.
Apangi besar tersebut dibuat dengan bahan 10 kg terigu, 15 butir kelapa, 10 kg gula merah, 2 bungkus besar ragi.
Terigu dicampur dengan ragi dan didiamkan semalam agar adonan mengembang sebelum siangnya dimasak di halaman rumah warga.
Sejumlah 15 butir kelapa, 10 diantaranya diambil untuk santan dari kelapa yang tua dan 5 butir kelapa yang masih muda diambil buahnya untuk dicampur dalam adonan sebelum dimasak.
Warga huyula (bergotong royong) membuat kue raksasa ini. Warga memasak kue di halaman karena memerlukan tempat yang luas.
“Hari ini silakan makan apangi sepuasnya,” kata Zulkarnain Husain, warga Dembe 1 yang menggagas acara ini.
Zulkarnain berharap melalui kue apem ini kelurahannya dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang menawarkan banyak hal, benteng Otanaha, masjid Quba, danau Limboto, keanekaragaman hayati dan sekarang lebih lengkap dengan suguhan apem yang nikmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.