Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Dimas Kanjeng Terus Bertambah, HL Mengaku Tertipu Rp 300 Juta

Kompas.com - 07/10/2016, 19:02 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Warga yang mengaku ditipu Dimas Kanjeng Taat Pribadi berdatangan melapor ke Mapolres Probolinggo.

Kini, total korban yang melapor sudah mencapai tujuh orang. Laporan terakhir dilakukan oleh HL, warga Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dia melapor ke Mapolres Probolinggo dan langsung menemui Kapolres AKBP Arman Suryaman, Jumat (7/10/2016). Dia mengaku ditipu Padepokan Dimas Kanjeng senilai Rp 300 juta.

Baca juga: Polisi Buka Posko Pengaduan Korban Dimas Kanjeng

Kepada Kapolres, HL melapor telah menjadi korban penipuan dan membawa barang bukti mahar, seperti kanton kain, foto Dimas Kanjeng, keris mini dan barang lainnya.

"Barang ini ada harganya. Kantong kain ini maharnya Rp 20 juta, dan foto Dimas Rp 1 juta, serta keris berukuran kecil Rp 300.000. Total uang yang saya serahkan ke pihak padepokan senilai Rp 300 juta," katanya.

HL juga menceritakan awal mula dia masuk menjadi pengikut Padepokan hingga menyetor mahar Rp 300 juta. Awalnya, dia mengaku diajak kenalan. Lalu, oleh sultan dan pihak padepokan diminta membayar mahar agar uangnya bisa kembali berlipat ganda.

Namun, hingga kini tak ada pencairan. Walhasil, dia pun melaporkan resmi Dimas Kanjeng ke polisi.

Kepada wartawan, Kapolres menjelaskan, barang mahar yang dibawa santri asal Pakuniran itu diamankan polisi. Dia pun meminta agar warga lain melapor ke mapolres bila merasa ditipu oleh Padepokan.

"Laporan HL ini adalah laporan korban yang ketujuh ke Mapolres Probolinggo. Barang berupa mahar milik bersangkutan kita simpan dan amankan," jelasnya.

Uang yang disetor oleh HL, kata Arman, diduga mengalir ke Dimas Kanjeng. Tak hanya itu, uang tersebut juga diduga mengalir ke pengikut lain yang diangkat mejadi sultan di Padepokan.

Dimas Kanjeng saat ini ditahan di Mapolda Jatim. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penipuan. Sejumlah warga yang merasa ditipu terus melapor ke Mapolda Jatim dan Mapolres Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com