Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Lima Kali Padam dalam Sehari, Warga di Bima Mengeluh

Kompas.com - 06/10/2016, 19:26 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Warga Desa Kala, Kecamatan Donggo, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara.

Salah satu warga Desa Kala, Asmadin, mengaku, hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik dalam 2 bulan terakhir.

"Selama 2 bulan ini, hampir setiap hari listrik padam," kata Asmadin.

Dia mengatakan, pemadaman listrik di desa kecil itu lebih dari satu kali dalam sehari.

"Sehari-hari listrik rutin mati mendadak. Yang lebih sering, padam waktu salat zuhur hingga magrib, bahkan saat malam hari juga sering mati," keluhnya.

Warga lainnya, Rahma, juga mengeluhkan hal yang sama. Ibu rumah tangga ini mengaku pemadaman listrik yang dilakukan PLN sering terjadi pada malam hari.

"Biasanya, listrik padam rutin tiap malam. Kadang pagi dan menjelang magrib hingga pukul 09.30 Wita listrik padam. Hari ini saja sudah 5 kali listrik mati mendadak," kata Rahma.

Pemadaman yang sering terjadi ini, kata dia, tentu saja mengganggu aktivitas para ibu rumah tangga yang hendak memasak dengan menggunakan tenaga lsitrik.

Terlebih, lanjut Rahma, selain untuk lampu rumah, listrik juga selama ini dipakai untuk menanak nasi dengan menggunakan rice cooker. Namun, karena listrik kerap padam, warga setempat terpaksa mencari kayu di hutan untuk memasak.

"Selama ini kami memang masak pakai penanak nasi, karena cukup efektif digunakan untuk memasak nasi. Tapi, karena listrik sering mati dan tidak juga hidup, belakangan ini kami terpaksa cari kayu bakar untuk pakai memasak. Ya, hanya itu solusinya. Daripada enggak masak, anak-anak kami bisa kelaparan," katanya.

Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari pihak PLN terkait pemadaman listrik yang dikeluhkan warga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com