Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Dana Tanggap Darurat di Jabar Belum Digunakan

Kompas.com - 05/10/2016, 22:37 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dana cadangan tanggap darurat bencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat diprediksi aman hingga akhir tahun. Pada APBD Perubahan 2016, penambahan dana tanggap darurat disepakati sebesar Rp 10 miliar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, tambahan dana cadangan bencana tersebut belum digunakan meski terjadi bencana di Kabupaten Garut dan Sumedang pada 20 September 2016.

Menurut Aher, sapaannya, dana tersebut baru akan digunakan jika pemerintah kabupaten atau kota sudah tidak punya kemampuan untuk menangani bencana.

"Belum dipakai. Yang tanggap darurat masing-masing kabupaten/kota punya juga. Dana tambahan baru akan dipakai kalau diperlukan," kata Aher di Bandung, Rabu (5/10/2016).

Menurut Aher, dana tersebut digunakan untuk mitigasi bencana dan penanganan cepat lainnya.

Untuk dana pascabencana di Garut dan Sumedang, Pemprov Jabar telah menyalurkan Rp 10 miliar, yakni Garut Rp 6,5 miliar dan Sumedang Rp 3,5 miliar.

Uang tersebut digunakan antara lain untuk pembelian alat kesehatan rumah sakit, rehabilitasi, dan rekonstruksi daerah yang terkena bencana.

Aher menjelaskan, saat ini kondisi cuaca masih tergolong ekstrem. Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada agar mampu mengantisipasi risiko bencana.

Kewaspadaan ini harus lebih diperhatikan oleh masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana. Warga yang bermukim di dekat dataran tinggi harus memiliki kesiagaan yang baik saat hujan tiba.

"Ketika ada gejala, ada kekhawatiran, bisa dipicu angin, cuaca, hujan, segera menyelamatkan diri," katanya.

Kewaspadaan juga harus dimiliki warga yang lokasinya cukup jauh dari kawasan berisiko bencana karena dapat terkena dampak bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com