Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gangguan Kejiwaan, Nelayan Ini Tertinggal di Tongkang Hingga 2 Hari

Kompas.com - 05/10/2016, 09:37 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Tim SAR dari Basarnas Balikpapak Kalimantan Utara menemukan seorang nelayan bernama Majid (24) warga Kuala Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara setelah dilaporkan menghilang sejak hari Minggu (1/10/2016).

Majid dilaporkan hilang bertepatan dengan acara pesta laut yag diadakan masyaralat Samboja.

”Kita menerima laporan dari Lurah Kuala Samboja pada Senin (2/10/2016),” ujar Kepala Basarnas Kalimantam Timur dan Kalimantan Utara Hendra Sudirman Rabu (5/10/2016).

Sebelumnya Majid diketahu pergi memancing bersama rekannya Anto di perairan Pulau Samboja saat warga Samboja akan menggelar pesta laut Mingu pagi.

Dalam perjalanan, Majid yang memiliki riwayat mengalami gangguan kejiwaan ini mengaku berhalusinasi ingin meloncat dari perahu yang mereka naiki.

Majid pun benar-benar meloncat ke laut. Beruntung, dia bisa kembali berpegangan pada bagian pinggir perahu.

Anto yang berhasil membujuk Majid kembali naik ke atas perahu kemudian mengarahkan perahu ke sebuah tongkang yang ditarik oleh TB Ershian Regal yang kebetulan berpapasan dengan mereka.

“Kebiasaan warga di wilayah pesisir Samboja mereka sering barter BBM dengan hasil laut karena sulit mencari solar,” ucap Hendra.

Perahu mereka kemudian ditambatkan ditongkang batubara yang saat itu ditarik oleh TB Ershian Regal.

Tanpa sepengetahuan ABK TB Ershian Regal kedua nelayan tersebut menambatkan perahu mereka hingga Minggu malam.

Sekitar pukul 21:00 Wita kedua nelayan tersebut bertengkar. Majid menendang perahu dan menyuruh Anto agar pulang meninggalkannya sendiri di tongkang batubara.

Anto pun meninggalkan Majid.

Sempat menjadi pencarian selama 2 hari, Majid ahirnya dijemput oleh Tim SAR Basarnas Selasa (4/10/2016).

"Chief TB Ershian Heru melihat Majid berteriak kehausan. Saat itu kapal berada di muara Berau," ucap Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com