Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Surut dan Jalan Rusak, Pasokan BBM ke Kabupaten Kapuas Hulu Terhambat

Kompas.com - 04/10/2016, 22:44 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pasokan bahan bakar minyak Pertamina dari Pontianak menuju Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terhambat akibat musim kemarau yang menyebabkan air Sungai Kapuas menjadi surut dan tidak bisa dilalui ponton pengangkut BBM.

Branch Manager PT Pertamina (Persero) Kalimantan Barat dan Tengah Eko Hardjito mengatakan, selain karena air sungai surut, keterlambatan itu juga akibat kondisi jalan yang belum bagus.

Jarak tempuh yang jauh juga menjadi kendala dalam pengiriman. Dalam kondisi normal, biasanya pengiriman menggunakan ponton didistribusikan ke Depot yang ada di Kabupaten Sintang.

"Karena air sungai surut, jadi pasokan dialihkan ke depot mini di Kabupaten Sanggau karena kapal pengangkut BBM tidak sampai ke Sintang dampak dari keringnya debit air Sungai Kapuas," kata Eko, Selasa (4/10/2016).

Menurut Eko, kondisi jalan menuju Kabupaten Sanggau masih jelek sehingga pengiriman melalui jalan darat menjadi lebih lama. Sopir juga harus ekstra hati-hati, terlebih jalan yang licin ketika hujan.

Untuk distribusi BBM dari Pontianak menuju Sanggau dan Sintang bisa melalui Sungai Kapuas. Namun, jika musim kemarau seperti saat ini, terpaksa mengandalkan angkutan darat sehingga waktu pengiriman menjadi lebih lama dan jumlah yang diangkut juga lebih sedikit.

"Distribusi BBM dari Sanggau ke Kapuas Hulu saja saat ini membutuhkan waktu sekitar satu hari. Itu kalau berangkat pagi, tiba di Kapuas Hulu pada sore atau malam hari," ucap Eko.

Dampak dari keterhambatan pasokan BBM itu menyebabkan sejumlah agen premium dan minyak solar (APMS) di wilayah Kapuas Hulu tidak bisa melayani konsumen secara maksimal.

Direktur Utama PT UKM Syarif Abubakar Alqadri yang mengelola APMS milik Pemkab Kapuas Hulu mengatakan, karena Sungai Kapuas mengering, pihaknya harus mengambil BBM ke Sanggau. Hal itu memakan waktu karena harus antre.

Syarif menambahkan, hal tersebut cukup menjadi kendala dalam penyediaan BBM untuk didistribusikan ke masyarakat Kapuas Hulu. Selain jarak tempuh jauh, juga harus antre karena banyak daerah lain yang juga mengambil pasokan BBM di Sanggau.

"Apalagi yang lebih diutamakan itu SPBU, setelah itu barulah melayani APMS. Makanya beberapa hari ini kami sering tutup. Bukan hanya kami, beberapa APMS di Kapuas Hulu juga mengeluhkan hal yang sama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com