Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jalani Rehabilitasi, Tujuh Lutung Jawa Dilepasliarkan

Kompas.com - 30/09/2016, 13:10 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Tujuh ekor lutung jawa yang sudah menjalani proses rehabilitasi di Javan Langur Center (JLC) Coban Talun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya dilepasliarkan di kawasan Hutan Lindung RPH Sumbermanjing Kulon, Kabupaten Malang, Jumat (30/9/2016).

"Ketujuh ekor lutung jawa itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari dua tiga ekor dan kelompok kedua terdiri dari empat ekor," kata Project Manajer JLC, Iwan Kurniawan melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: 7 Lutung Jawa Siap Dilepasliarkan di Hutan Lindung Malang Selatan

Sebelum dilepasliarkan, ketujuh lutung jawa itu menjalani proses rehabilitasi antara enam sampai 12 bulan. Selama proses rehabilitasi itu, mereka menjalani tahapan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan.

Ketujuh lutung jawa itu di antaranya bernama Gimo, lutung jawa jantan berusia 7,5 tahun berasal dari Kecamatan Dau, Malang. Ia akan dilepasliarkan bersama dua anggotanya, yaitu Luna, lutung jawa betina berusia 4,5 tahun yang berasal dari Surabaya dan Ulfa, lutung jawa betina usia 15,5 tahun dari Jember.

Selain itu ada juga lutung jawa yang bernama Eman, lutung jawa jantan berusia 3,5 tahun yang berasal dari Batu. Ia akan dilepas bersama tiga anggotanya, yaitu Desi, lutung jawa betina usia tiga tahun berasal dari Surabaya; Cici, lutung jawa betina berusia 2,5 tahun asal Surabaya dan; Mimi, lutung jawa betina usia dua tahun asal Jember.

Dikatakan Iwan, lutung jawa di alam liar memang hidup secara berkelompok.

"Lutung jawa hidup berkelompok dengan jumlah individu yang bervariasi antara enam ekor sampai 23 ekor dan hanya memiliki satu ekor penjantan dewasa sebagai pemimpin kelompoknya," jelasnya.

Iwan juga menjelaskan alasannya melepasliarkan ketujuh lutung jawa itu di RPH Sumbermanjing Kulon. Menurut dia, kawasan tersebut merupakan hutan hujan dataran rendah dengan jenis dan bentuk vegetasi yang beragam, sehingga, lutung jawa dengan mudah mencari makan.

"Dari hasil survei oleh The Aspinall Foundation Indonesia, pada tahun 2015 tercatat sedikitnya ada 104 jenis tumbuhan tingkat pohon. Dan, 85 persen merupakan tumbuhan yang dimakan lutung jawa," jelasnya.

Saat ini, status lutung jawa berada di posisi rentan. Sebab populasinya terus menurun sejak beberapa waktu lalu. Dalam waktu 36 tahun, 30 persen lutung jawa hilang dari habitatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com