TARAKAN, KOMPAS.com – Tim Sar dari Basarnas Kota Tarakan, Kalimantan Utara, hari ini kembali mencari Hendra (37) alias Dani, warga Selumit Dalam, Kota Tarakan, yang hilang saat kapalnya dihantam ombak besar dan angin kencang pada Senin (26/9/2016) pukul 19.00 Wita.
Operasi pencarian korban akan diperluas dua hingga tiga kilometer dari titik koordinat 03 07' 14.94" N - 117 28' 59.91 E, tempat terakhir Hendra menghilang.
"Upaya pencarian korban hari ke-2 di perairan Muara Bulungan akan diperluas 2 hingga 3 kilometer dari posisi terakhir korban dierkirakan terjatuh,” ujar Kepala Basarnas Kaltim dan Kaltara, Hendra Sudirman, Rabu (28/9/2016).
Baca juga: ABK Dilaporkan Menghilang Saat Kapal Berlayar Menuju Tarakan
Hendra alias Dani diketahui oleh juragan kapal, Baba (45) menghilang ketika kapal dihantam ombak besar di sekitar Muara Bulungan pada Senin lalu. Karena air mulai masuk kapal, Babu berupaya menguras air dan mengurangi beban muatan dengan cara membuang pisang ke laut.
Juragan kapal kemudian kembali mengendalikan kapal di atas dek dan meminta Hendra menguras air di bagian belakang kapal. Namun lima menit kemudian saat Baba kembali ke belakang kapal, Hendra diketahui sudah menghilang.
“Belum diketahui penyebab Hendra ini menghilang karena juragan tahunya saat kembali ke belakang kapal ABK-nya sudah tidak ada,” imbuh Hendra, Selasa (27/9/2016).
Baca juga: Seorang ABK Menghilang Saat Kapalnya Dihantam Ombak Besar
Juragan kapal sempat berputar ke lokasi diperkirakan Hendra terjatuh. Namun Hendra tetap tak ditemukan. Akhirnya, Babu melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Airud Perikanan Kota Tarakan.
Tim Basarnas Kota Tarakan baru menerima laporan pada Selasa pagi pukul 06.00 Wita. Hingga Rabu siang, Tim SAR dari Basarnas belum menemukan keberadaan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.