Saat Tabrak Pejalan Kaki, Bupati Sumenep Tak Ada di Dalam Mobilnya

SUMENEP, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang menewaskan Ismail (55) warga Dusun Kramat, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Suemenep, Sabtu (24/9/2016), meibatkan mobil milik Bupati Sumenep, Busyro Karim.

Namun setelah ditelusuri ternyata mobil itu sedang dikendarai Turmidzi, supir pribadi Busyro Karim.

Kini, mobil Mitsubishi Pajero berwarna hitam dengan nomor polisi L 1188 G sudah diamankan di unit Laka Lantas Polres Sumenep.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Hasanuddin menjelaskan, Bupati Busyro tidak terlibat kecelakaan itu karena yang ada di dalam mobil yakni supirnya.

Hasanuddin menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP, peristiwa itu berawal ketika mobil bupati tengah melaju kencang dari arah barat.

Di saat bersamaan, korban Ismail hendak menyeberangi dari sisi utara jalan ke sisi selatan jalan.

"Korban terserempet spion kiri mobil sehingga terjatuh," kata Hasanuddin.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan sempat dibawa ke Puskesmas Gapura. Namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara Turmidzi segera menjalani pemeriksaan di Mapolres Sumenep. Menurut Hasanuddin, status Turmidzi masih sebagai saksi.

Pemeriksaan terhadap Turmidzi yang berjalan lamban disebabkan adanya serah terima jabatan Kapolres Sumenep dari AKBP Rendra Radita Dewayana kepada pejabat baru AKBP H Joseph Ananta Pinora.