Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Dibuka, Galang Dana Ridwan Kamil untuk Bencana Jabar Tembus Rp 500 Juta

Kompas.com - 24/09/2016, 09:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Donasi untuk korban bencana banjir bandang di Garut dan longsor di Sumedang yang digagas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mencapai Rp 500 juta sejak dibuka pada Kamis (22/9/2016).

Dari pantauan di website galang dana Kitabisa.com pada Sabtu (24/9/2016) pukul 08.00 WIB, donasi yang terkumpul sebesar Rp 479.232.872 untuk korban bencana banjir bandang di Garut dan Rp 114.723.227 untuk bencana longsor di Sumedang.

Batas waktu penggalangan dana masih lima hari lagi.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan melakukan survei ke lokasi bencana untuk mengecek kebutuhan apa saja yang diperlukan para korban.

"Rencananya sebagian kita akan survei besok dan kerja sama untuk kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh kondisi disana," kata Ridwan, saat ditemui di Jalan Ir. H. Djuanda, Jumat (23/9/2016) malam.

(baca: Korban Meninggal akibat Banjir Bandang di Garut Jadi 27 Orang, 22 Masih Hilang)

Emil, sapaan akrabnya, menilai banyak masyarakat yang ingin memberikan bantuan, namun tak tahu cara untuk menyalurkannya.

Sebab itu, ia berinisiatif mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui situs galang dana yang ia anggap sangat transparan.

Melalui sistem itu, seluruh warga bisa mengecek siapa saja yang menjadi donatur lengkap dengan besaran donasi dan pesan yang ingin disampaikan.

"Awal awalnya orang itu banyak yang ingin bantu tapi bingung kemana. Nah, ini yang paling transparan yang pernah saya tahu, karena bisa melaporkan siapa yang menyumbang apa," kata Emil.

(baca: BPLHD: 60 Persen Hulu Sungai Cimanuk di Garut Rusak)

Dengan angka kecil Rp 50.000 juga nggak ada masalah. Semua orang yang hatinya tergerak dengan sistem digital ini bisa membantu menolong dengan cara baik," tambah dia.

Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui tim yang terdiri dari Dinas Sosial, Karang Taruna dan komunitas anak muda.

Agar bantuan terdistribusi merata, pihaknya telah melakukan survei ke tiap lokasi terdampak bencana.

"Lagi disurvei hari ini, tim sudah bergerak. Karena kadang-kadang bantuan suka berulang ke titik-titik yang sama," ucapnya.

(baca: Jokowi Sumbang Korban Bencana Banjir Bandang Garut Rp 1,3 Miliar)

Emil tak mematok target untuk aksi galang dana itu. Ia berharap selama sepekan dibuka, lebih banyak donator yang mau berbagi untuk korban bencana di Jabar.

"Kita waktu tujuh hari saja seadanya. Sambil saya juga akan memanggil para pengusaha di Bandung untuk udunan juga, mungkin itu skalanya juga rada luar biasa," jelasnya.

Kompas TV Apa Penyebab Banjir Bandang di Garut? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com