Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak 17 Napi Berwisata, Kepala Rutan Bantah Bawa Perempuan dan Pesta Miras

Kompas.com - 20/09/2016, 19:45 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Soppeng, Irfan mengakui dirinya membawa 17 narapidana berwisata ke pemandian Lejja. Namun dia membantah pihaknya membawa 5 perempuan pekerja karaoke dan berpesta miras.

"Tidak ada itu pesta miras dan perempuan karaoke. Saya ke lokasi pemandian bersama 4 pegawai rutan dan 17 narapidana. Saya tidak tahu itu kalau polisi ada temukan miras. Karena tujuannya kami rekreasi setelah menebang pohon mangga dekat rutan," kata Irfan, Selasa (20/9/2016).

Baca juga: 17 Napi Berwisata ke Luar Rutan bersama 5 Wanita Pemandu Karaoke

Irfan juga mengatakan, terungkapnya 17 napi berwisata di pemandian Lejja lantaran adanya orang melapor kehilangan mobil. Padahal, mobil tersebut hanya dipinjam oleh salah seorang napi bernama Ardi.

"Ardi meminjam mobil temannya, katanya sebentar saja. Tapi kenyataannya, peminjaman mobil agak lama. Dari situ, pemilik mobil kemudian melapor ke Polres Soppeng. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan menemukan 17 narapidana di lokasi pemandian air panas Lejja," jelasnya.

Baca juga: 17 Napi yang Berwisata ke Luar Rutan Ditemukan oleh Polres Soppeng

Ia pun mengaku tidak mengetahui adanya minuman keras dan 5 wanita yang ditemukan oleh aparat kepolisian. Pasalnya, ia tengah tidur di hotel setibanya di lokasi pemandian.

"Setibanya di lokasi, saya langsung masuk kamar tidur. Saya tidak tahu lagi selanjutnya. Saya tahu kejadian ini setelah saya ditemui beberapa anggota Polres Soppeng," tambahnya.

Sebelumnya, telah diberitakan, sebanyak 17 orang narapidana pria yang menjalani hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Soppeng diajak berwisata ke pemandian Lejja. Mereka dibawa langsung oleh Kepala Rutan Soppeng, Irfan, Sabtu (17/9/2016) hingga Minggu (18/9/2016) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com