Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Perampok Uang Rp 10,9 Miliar di Subang

Kompas.com - 16/09/2016, 15:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS — Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, masih memburu perampok bersenjata api yang beraksi di Jalan Cagak, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, Rabu (14/9/2016) petang.

Komplotan yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu merampok mobil PT Tunas Artha Gardatama, perusahaan penyedia jasa keamanan swasta, yang saat itu membawa uang tunai sekitar Rp 17 miliar. Uang yang dibawa kabur para pelaku sekitar Rp 10,9 miliar.

Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Yudhi Sulistianto Wahid mengatakan, PT Tunas Artha Gardatama (TAG) telah menyalahi prosedur dalam pengiriman uang. Seharusnya PT TAG memberitahukan kepada polisi supaya mereka mendapatkan pengawalan.

"Pengiriman uang seperti itu tidak cukup hanya dikawal petugas keamanan," ujarnya.

Menurut Yudhi, saat pelaku beraksi, di lokasi kejadian sedang hujan deras, sepi, dan tidak ada penerangan sehingga pelaku dan kendaraannya sulit dilihat jelas oleh saksi.

"Diupayakan tidak sampai 3 x 24 jam pelaku dapat ditangkap," kata Yudhi.

Perampokan bermula ketika mobil PT TAG, Suzuki APV warna putih dengan nomor polisi B 9895 NCD, melintas di Jalan Cagak ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar pukul 18.30. Mobil yang dikemudikan Johan itu tiba-tiba dipotong oleh mobil Toyota Avanza warna perak yang digunakan para pelaku. Mobil pelaku bahkan sampai tertabrak mobil PT TAG.

Satu mobil lain yang dinaiki pelaku, Toyota Avanza warna hitam, juga menabrak bagian belakang mobil PT TAG. Dari mobil Avanza hitam keluar dua laki-laki dari sebelah kiri depan kiri. Salah satunya langsung menembak dua kali ke bagian kaca depan mobil PT TAG.

Salah seorang petugas keamanan PT TAG, Rustam, purnawirawan TNI AD yang turut mengawal, dapat meloloskan diri dari sergapan itu. Rustam duduk di bagian tengah mobil.

Pelaku lalu memerintahkan Bayu, petugas keamanan yang duduk di sebelah kiri Johan, keluar dari mobil. Mereka lalu dipindah ke dalam mobil Avanza hitam. Tangan Bayu dan Johan diikat ke belakang. Mata dan mulut mereka ditutup dengan plakban.

Bayu dan Johan dibuang di kawasan Lembang. Mereka ditemukan Ade, warga Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara Rustam yang berhasil lolos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Jalancagak.

"Pelaku membawa beberapa kantong uang yang jumlahnya diperkirakan Rp 10,9 miliar. Di dalam mobil PT TAG masih ada tiga karung yang tidak turut dirampas pelaku," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, di Bandung.

Polisi belum dapat memastikan apakah perampokan itu berhubungan dengan komplotan yang merampok Bank Woori Saudara (BWS) di Desa Patrol, Kabupaten Indramayu, Jabar, Jumat (9/9) Saat itu pelaku berjumlah enam orang. Pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor itu membawa kabur uang Rp 90,1 juta. (sem)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 September 2016, di halaman 22 dengan judul "Polisi Buru Perampok Uang Rp 10,9 Miliar".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com