Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Lutung Jawa Siap Dilepasliarkan di Hutan Lindung Malang Selatan

Kompas.com - 16/09/2016, 12:30 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh ekor lutung jawa yang ada di tempat rehabilitasi Javan Langur Center (JLC) Coban Talun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, menjalani pemeriksaan kesehatan, Jumat (16/9/2016).

Rencananya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, tujuh ekor lutung jawa itu bakal dilepasliarkan.

"Ini pemeriksaan kesehatan dalam rangka dilepasliarkan. Sebelum dilepasliarkan, harus cek medis terakhir memastikan bahwa lutung ini benar-benar terbebas dari penyakit menular," kata Project Manager JLC Iwan Kurniawa.

Sebelumnya, lutung jawa itu sudah menjalani berbagai tahapan prosedur pelepasan, yaitu tahap karantina selama tiga bulan dan tahap sosialisasi atau pengenalan perilaku di alam liar.

"Mereka sudah lulus tahapan itu, tinggal sekarang pemeriksaan kesehatan terakhir," ucapnya.

Tujuh ekor lutung jawa yang rencananya dilepasliarkan itu terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari empat ekor. Mereka diberi nama Eman, Desi, Cici dan Mimi. Rata-rata, empat ekor lutung itu berusia 3,5 bulan.

Sementara itu, kelompok kedua terdiri dari tiga ekor, yaitu Gimo usia 7,5 bulan, Luna usia 5 bulan dan Ulfa usia 15 bulan.

Ketujuh lutung jawa itu akan dilepas di kawasan hutan lindung Malang Selatan pada akhir bulan ini. Iwan menjelaskan, lutung jawa itu merupakan hasil penyerahan dari warga. Selain itu, ada juga lutung hasil penyitaan dari perdagangan liar.

"Terkait pelepasan, kami masih nunggu surat dari BKSDA Jatim. Nanti BKSDA yang melepas," ucapnya.

Sementara itu, terhitung sejak 2013, JLC sudah melepasliarkan lutung jawa sebanyak 54 ekor. Dari mereka, sudah lahir sebanyak delapan ekor lutung jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com