Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMA Ini Otaki Penyelundupan 5 Kilogram Sabu dari Malaysia

Kompas.com - 15/09/2016, 22:23 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Penyelundupan sabu dalam jumlah besar dari Malaysia ke Nunukan, Indonesia, ternyata dikendalikan oleh seorang pelajar SMA berinisial H (17).

Siswa SMA di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ini mengaku telah 6 kali menyelundupkan sabu dan ekstasi dari Tawau, Malaysia, melalui wilayah perbatasan.

Remaja ini diamankan anggota Reskoba Polres Nunukan saat menyelundupkan lebih dari 5 kilogram sabu serta 1.000 butir ekstasi melalui Nunukan. Dia merupakan pengatur strategi upaya penyelundupan sabu jaringan internasional dari Malaysia.

Baca juga: Polres Nunukan Gagalkan Penyelundupan 5 Kilogram Sabu dari Malaysia

Rencananya, 5 kilogram sabu dan ekstasi tersebut akan dikirim ke Palu dan akan diteruskan ke Makassar untuk dipasarkan di Jakarta.

"Dari pengakuan H, dia sudah 6 kali berhasil menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia. Untuk jumlahnya dia tidak tahu pasti, tapi yang tertangkap kemarin sabu-sabu seberat 5087,4 gram dan ekstasi sebanyak 1.000 butir,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce, Kamis (15/09/2016).

Dari pengakuan H, dalam satu kali pengiriman sabu, dia mendapat upah Rp 150 juta dari bandar besar di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Dalam upaya penyelundupan sabu dari Malaysia, H bekerja sama dengan ibunya yang berada di Negeri Jiran tersebut. Ibu H sendiri merupakan salah satu jaringan dari bandar besar sabu internasional dari Kota Kinabalu, Malaysia. Saat ini, ibu H masih menjadi buronan kepolisian.

"Pengendali dari Malaysia ibunya, mereka sama-sama pengendali bandarnya ada di kota Kinabalu. Kita masih menghubungi LO di Malaysia agar ibu H bisa dikirim ke sini,” imbuh Pasma Royce.

Tahun 2016 terjadi peningkatan barang bukti sabu dari Malaysia yang diamankan Kepolisian Resor Nunukan Nunukan dibandingkan tahun 2015. Tahun 2015 polisi mengamankan 10 kilogram sabu dari malaysia.

“Hingga bulan September Polres Nunukan sudah mengungkap sebanyak 21,5 kilogram sabu dan ekstasi 1.000 butir,” pungkas Pasma Royce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com