Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Lahan Juga Terjadi di Maluku

Kompas.com - 05/09/2016, 11:36 WIB

AMBON, KOMPAS — Sekitar 30 hektar lahan yang didominasi alang-alang di Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, terbakar selama satu pekan ini. Lahan itu sengaja dibakar masyarakat setempat untuk membuka areal pertanian baru. Hingga Sabtu (3/9), belum ada upaya penanggulangan dari pemerintah setempat.

Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan seperti pada Oktober 2015. Saat itu kebakaran lahan di bagian selatan dan tenggara Maluku, termasuk Selaru, berdampak hingga ke bagian utara Maluku seperti Kota Ambon. Selama lebih dari satu pekan, Kota Ambon diselimuti kabut asap yang terbawa angin dari daerah itu ditambah asap dari bagian selatan Papua. Penerbangan di bagian tenggara Maluku, seperti di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat, terganggu.

Kepala Desa Lingat Meky Baumasse di Pulau Selaru, ketika dihubungi dari Ambon, mengatakan, "Biasanya mereka membakar untuk buka lahan, tetapi apinya menjalar ke mana-mana," ujarnya. Lokasi kebakaran itu ada di Desa Kandar yang berjarak sekitar 12 dari Desa Lingat. Di Selaru terdapat delapan desa.

Ia berharap kebakaran itu segera dicegah agar tidak meluas dan mengancam tanaman komoditas warga seperti kelapa. Banyak pohon dan semak belukar mudah terbakar menyusul kekeringan yang melanda daerah itu sejak empat bulan terakhir dan diperkirakan berlangsung hingga November atau Desember.

Di Kalimantan Tengah, setelah Jumat (2/9) tidak terpantau titik panas karena hujan mengguyur sebagian besar wilayah provinsi ini, kemarin satelit Terra-Aqua memantau empat titik panas. Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Iskandar Pangkalan Bun, hingga pukul 16.00, 1 titik panas ada di Kabupaten Sukamara, 1 titik panas di Barito Selatan, dan 2 titik panas di Kapuas.

Helikopter jenis 214 Bell yang disiagakan di Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, berpatroli memantau titik panas di Kecamatan Jelai, Sukamara. "Areal yang terbakar berupa padang ilalang sekitar 5 hektar," kata Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Pahrul Aji saat dihubungi dari Palangkaraya.

Di Kalimantan Barat, pemadaman api di lahan gambut di Kubu Raya belum juga berhasil. Pemadaman melalui udara dilakukan sejak Jumat. (frn/dka/esa)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 September 2016, di halaman 11 dengan judul "Pembakaran Lahan Juga Terjadi di Maluku".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com