Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Haji Indonesia Akan Dipulangkan dari Filipina, Keluarga Menunggu di Bandara Hasanuddin

Kompas.com - 04/09/2016, 10:53 WIB
Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Keluarga calon haji Indonesia berdatangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk menjemput keluarga mereka yang akan dipulangkan dari Filipina, Minggu (4/9/2016). Rencananya, 168 calon haji Indonesia akan dipulangkan dari total 177 calon haji Indonesia yang ditahan di Filipina karena menggunakan paspor palsu.

Para keluarga calon haji tersebut datang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dari berbagai Kabupaten di Sulsel. Salah satu keluarga jemaah haji, Bakri, berasal dari Kabupaten Luwu Timur, mengatakan, enam anggota keluarganya sempat ditahan di Filipina. Dia mendapat kabar rencana pemulangan keluarganya dari media massa.

"Sempat teleponan sama keluarga yang tertahan di Filipina saat masih di KBRI di sana. Terus dapat kabar pemulangan keluarga di Indonesia dari media. Katanya juga, Gubernur Sulsel atau Wakilnya yang mau datang menjemput di Bandara Makassar," kata Bakri.

Untuk sampai ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bakri harus menempuh jarak sekitar 600 kilometer dari Luwu Timur.

"Saya banyak keluarga dari Luwu Timur ke Makassar. Sudah dua hari kami di Makassar dan menginap di rumah salah satu keluarga," tuturnya.

Saat ditanya melalui travel apa yang memberangkatkan keluarganya itu, Bakri mengaku tidak mengetahuinya. Ia menyatakan akan membahas masalah ini setelah keluarganya kembali ke Indonesia.

"Saya tidak tahu bayar berapa tiap orang. Saya juga tidak tahu travel yang memberangkatkan haji melalui Filipina," ucapnya.

Secara terpisah, Adi, mengaku bahwa ada enam anggota keluarganya yang berangkat haji melalui Filipina. Ia menyebut tarif yang harus dibayar keluarganya untuk satu berangkat haji melalui Filipina lebih dari Rp 100 juta.

"Tiap orang bayar Rp 130 juta. Yang penting keluarga pulang dulu lah ke Indonesia. Belakangan nanti baru dibicarakan soal uang pengembalian karena batal berangkat haji. Karena kami juga tidak tahu travel apa yang memberangkatkan mereka," tutur Adi, warga Soroako, Kabupaten Luwu Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com