Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Warga Bantu Bangun Jalan Lingkar Barat Purwakarta, Biaya Bisa Ditekan

Kompas.com - 01/09/2016, 11:11 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan lingkar barat Purwakarta sepanjang 67 kilometer sampai sekarang menghabiskan anggaran Rp 97 miliar. Kebutuhan biaya bisa ditekan karena pembangunannya melibatkan TNI dan warga.

Bin Zein selaku kontraktor jalan lingkar barat Purwakarta mengatakan, normalnya pekerjaan perbaikan jalan saja menghabiskan Rp 1 miliar per kilometer.

"Rp 1 miliar per km itu hitungan normal untuk perbaikan, bukan membuka jalan. Tapi jalan 67 km (lingkar barat Purwakarta) ini membuka jalan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/9/2016).

Jalan tersebut membelah empat gunung dan terdiri dari 14 jembatan. Lebarnya 8 meter, yakni 6 meter untuk badan jalan dan 2 meter bahu jalan dan selokan. Pembangunanya ditargetkan selesai dua bulan ke depan.

"Kalau dilihat dari anggaran yang digunakan memang mustahil. Tapi itulah kenyataannya," kata Zein.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, ada dua hal yang menyebabkan pembangunan jalan tersebut tidak makan banyak biaya.

Ia melibatkan masyarakat dan TNI dalam mengerjakan jalan. Setiap desa menjadwalkan kerja bakti untuk pembangunan desa. Karena secara teknis pembangunan warga belum mumpuni, TNI juga dikerahkan membantu.

Adapun pembebasan lahan dilakukan belakangan. Selama ini persoalan pembebasan lahan kerap menjadi hambatan pembangunan di beberapa daerah. Hal itu tidak terjadi di Purwakarta.

"Selama masyarakat memiliki kepercayaan pada pemimpinnya, pemimpin itu akan diikuti," ujarnya.

Pemkab Purwakarta sudah menganggarkan dana pembebasan lahan seluas 118 hektar sebesar Rp 7 miliar dan akan dibayarkan akhir bulan ini.

"Dulu harga tanahnya Rp 5.000 per meter, sekarang Rp 100.000. Kita bayar menggunakan harga lama akhir tahun ini," kata dia.

Sebenarnya pembebasan lahan tersebut sudah lama dibahas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lima tahun lalu, detail engineering design (DED) jalan ini sudah dibuat.

Ketua Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan mendesak Pemprov Jabar merealisasikan pembangunan jalan itu dan memperhatikan perbaikan jalan. Menurut dia, masyarakat sudah bergotong-royong untuk membangun jalan.

"Jalan ini sudah 5 tahun DED, tapi tidak terealisasi," kata Ali.

Pemkab Purwakarta kemudian mengambil alih pembangunan dengan menggunakan APBD Purwakarta tanpa bantuan dari pihak mana pun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com